jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan rekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, berjalan efektif.
Dia menjelaskan kebijakan itu efektif karena mengakibatkan peningkatan rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin.
BACA JUGA: Ada Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Sore Hari Ini, Cek Rutenya di Sini
Menurutnya, peningkatan kecepataan kendaraan sekitar enam persen, atau dari 29 kilometer menjadi 30 km per jam di sore hari.
Dengan proporsi tersebut, ujar dia, kecepatan kendaraan merata sejak pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Mulai Besok, Ini Aturan Lengkapnya
"Hasil evaluasi kami selama satu minggu kemarin pelaksanaannya cukup efektif, yang mana terjadi peningkatan kecepatan rata-rata kendaraan dari utara ke selatan," ujar Syafrin di Balai Kota DKI, Senin (11/7).
Menurut dia, karena efektif maka kebijakan itu akan dilanjutkan untuk diujicobakan tahap kedua mulai pekan ini.
BACA JUGA: Pemudik Lewat Bekasi Wajib Simak, Ada 2 Rekayasa Lalu Lintas
"Mencermati hal ini tentu uji coba kedua dilaksanakan hari ini selama 1 minggu ke depan dan terus dilakukan evaluasi," kata dia.
Syafrin mengakui terdapat beberapa titik khususnya di persimpangan yang terdampak kebijakan ini, seperti di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Mas Mansyur.
"Mudah-mudahan minggu ini setelah kami lakukan pembahasan teknis kami akan umumkan dipermanenkan atau seperti apa," kata anak buah Anies Baswedan di Pemprov DKI Jakarta ini.
Diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya merekayasa lalu lintas di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Rekayasa lalu lintas diberlakukan karena kemacetan yang makin parah pada sore hari.
Hal ini lantaran adanya pergerakan persilangan (crossing) kendaraan di Bundaran HI sehingga menyebabkan kemacetan.
Salah satu titik yang paling mengakibatkan kemacetan adalah jalur kendaraan dari Jalan MH Thamrin (arah utara) ke Jalan Jenderal Sudirman (arah selatan) dengan kendaraan dari Jalan Jenderal Sudirman (arah selatan) ke Jalan Imam Bonjol (arah timur).
Kemacetan di Bundaran HI ini juga akibat peningkatan mobilitas masyarakat selama PPKM Level 1, serta penyempitan jalan karena pembangunan jalur MRT halte Transjakarta. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi