Raker dengan Gubernur Kalbar, Mahyudin: Penerapan Prokes Kunci Sukses Pilkada

Sabtu, 28 November 2020 – 19:08 WIB
Wakil Ketua DPD RI Mahyudin (kanan) menggelar rapat kerja bersama Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji, dalam rangka melakukan pengawasan Pilkada Serentak 2020 di Kalbar, Jumat (27/11). Foto: Humas DPD.

jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Wakil Ketua DPD Mahyudin menggelar rapat kerja bersama Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji dalam rangka melakukan pengawasan Pilkada Serentak 2020 di Kalbar, Jumat (27/11).

Dalam rapat itu, gubernur yang karib disapa Bang Midji itu memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan saat Pilkada Serentak 2020 sudah siap.

BACA JUGA: AKBP Edya Kurnia Jadi Tersangka Baru Kasus Suap Penerimaan Casis Bintara Polri

"Kalau untuk penerapan protokol kesehatan saat pemilihan sudah siap,” kata Bang Midji.

Mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu menegaskan sejauh ini tidak ada persoalan apa pun  dalam tahapan Pilkada Serentak 2020 di wilayah yang dipimpinnya.

BACA JUGA: Dahwan Tewas dengan Kondisi Hangus Terbakar, Polisi dan TNI Sampai Turun ke Lokasi

“Sampai dengan saat ini tidak ditemukan permasalahan dalam tahapan pilkada tersebut," ungkapnya.

Bang Midji memberikan penjelasan umum tentang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

BACA JUGA: Ingat, Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Bang Midji mengatakan ada tujuh kabupaten di Kalbar yang akan memilih kepala daerah.

Yakni, Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Melawi, Sambas, Sekadau, dan Sintang.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPD Mahyudin mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan kunci kesuksesan Pilkada Serentak 2020.

Karena itu, Mahyudin menekankan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan saat penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.

Sebab, ujar dia, pilkada ini dilaksanakan di masa Indonesia sedang menghadapi pandemi virus corona.

“Kami dari DPD turun langsung ke daerah dalam rangka melaksanakan tugas konstitusi kami yakni untuk melakukan pengawasan terhadap undang-undang termasuk pada pemilihan pilkada,” ujar Mahyudin dalam sambutannya.

Mahyudin menilai penerapan protokol kesehatan secara ketat penentu kesuksesan Pilkada Serentak 2020 di Indonesia, termasuk di Kalbar.

Karena itu, dia berharap proses demokrasi tetap terlaksana tanpa mengabaikan situasi pandemi Covid-19.

Senator Kalimantan Timur (Kaltim) juga meminta agar setiap anggota DPD khususnya di Kalbar terus melakukan pengawasan pelaksanaan pilkada di daerahnya.

Mahyudin juga meminta Gubernur Sutarmidji agar mendukung pelaksanaan tugas senator DPD saat melakukan pengawasan Pilkada Serentak 2020.

“Nanti kami akan terus melihat perkembangannya dan tetap kita monitoring sampai terlaksananya Pilkada Serentak 2020 pada 9 September 2020,” kata Mahyudin dalam siaran pers.

BACA JUGA: Istri ASN Kembali Berselingkuh, Suami Habis Kesabaran, Akhirnya

Rapat kerja yang turut dihadiri Forkopimda, KPU Kalbar, Bawaslu Kalbar, dan SKPD Pemprov Kalbar. (boy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler