Raker Panas, Denny Indrayana Diusir

Rabu, 07 Desember 2011 – 17:26 WIB

JAKARTA -- Rapat Kerja (Rapat Kerja) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsudin serta jajarannya dengan Komisi III DPR RI, Rabu (7/12), di Jakarta, dihujani interupsiRaker membahas kebijakan Menkumham tentang moratorium remisi terhadap koruptor dan teroris ini berlangsung panas.

Anggota Komisi III DPR RI dibuat kesal dengan jawaban mengambang yang disampaikan Amir

BACA JUGA: Pengalaman Hatta Modal Besar jadi Presiden

Interupsi pun tak terhindarkan
Kebijakan moratorium remisi dianggap bertentangan dengan hukum.

Bahkan, dalam Raker itu, Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai Golkar, Aziz Syamsudin, sempat mengusir Wakil Menkumham Denny Indrayana, dari ruang rapat

BACA JUGA: KPK-Demokrat Pertemuan Tertutup

Aziz terlihat emosi, karena ketika mencecar Amir, Denny berbisik kepada Menkumham
"Saya tidak izinkan Denny Indrayana berbicara

BACA JUGA: Anies Ditantang Bikin Parpol Baru

Bila perlu keluar dari ruangan ini," bentak Aziz dengan sorot mata tajam sambil menunjuk ke arah Denny IndrayanaSontak saja Sekretaris Satgas Mafia Hukum itu terdiam.

Tapi, Denny tidak langsung keluarIa masih tetap pada posisi semula duduk di sebelah kanan AmirAziz melanjutkan pembicaraannya"Saya tidak setuju Denny yang juga bagian dari Satgas untuk berbicara," ungkap Aziz.

Sebelumnya sejumlah politisi sudah mencecar dasar hukum Amir mengeluarkan kebijakan yang kontroversial ituRapat pun berlangsung tegangAziz Syamsudin meminta Amir menunjukkan SK Menteri yang ditandatanganinya yang membatalkan SK Menkumham sebelumnya, Patrialis AkbarNamun, Amir tak bisa menunjukkannya

Polemik bertambah panas.  Lebih keras lagi Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Bambang SoesatyoKetika rapat diusulkan diskors, Bambang malah meminta forum itu distop"Saya usulkan rapat distop, dan kita nanti gunakan hak interpelasi bertanya kepada presiden, apakah presiden tahu menteri satu ini mengeluarkan kebijakan seperti ini," ungkap Bambang.

Ini menyusul jawaban Amir yang meminta agar Pimpinan Komisi III mengizinkan anak buahnya yang lain memberikan penjelasanKarena, Amir mengaku dia sendiri tak mengerti sepenuhnya permasalahan yang terjadiAmir saat itu membawa para dirjen di jajaran KemenkumhamAmir meminta izin agar penjelasan lebih teknis bisa diberikan oleh jajarannya"Bagaimana mungkin seorang menteri tidak mengerti persoalan," kesal Bambang Soesatyo.

Situasi memanasAnggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul meminta forum  untuk tenang"Hati boleh panas, kepala harus tetap dinginSaya usulkan rapat untuk diskor," kata Ruhut.

Ketua Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman, lantas berinisiatif untuk menskor rapat"Kita lanjutkan pada pukul 19.30," kata Benny.

Usai raker, Amir kepada wartawan menegaskan tetap dengan pendiriannya untuk melaksanakan kebijakan ituAnggota Komisi III DPR RI Ahmad Yani juga menimpali"Ada hidden agenda Menkumham dan Wamenkumham untuk menjatuhkan presiden dengan mengeluarkan kebijakan iniKebijakan ini membuka ruang presiden untuk melanggar peraturan perundang-undangan," kata politisi PPP itu.  (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Elite PAN Dorong Pencapresan Hatta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler