Rakernas KAPT Memastikan Menolak Wacana Jokowi Tiga Periode

Senin, 29 Agustus 2022 – 03:39 WIB
Koordinator Nasional Komunitas Alumni Perguruan Tinggi Bambang J. Pramono. Foto: dok KAPT

jpnn.com, JAKARTA - Rakernas Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) resmi berakhir pada Minggu 28 Agustus 2022.

Sejumlah rekomendasi internal maupun eksternal telah dirumuskan dalam rakernas tersebut termasuk soal penolakan wacana Jokowi tiga periode.

BACA JUGA: Tanggapi Tafsiran M Qodari soal Jokowi Tiga Periode, Dedi Kurnia: Berbahaya

Koordinator Nasional KAPT Bambang J. Pramono menyatakan hasil rekomendasi tersebut nantinya diimplementasikan, baik di pusat maupun daerah-daerah perwakilan KAPT.

"Isu-isu strategis seperti kedaulatan pangan, kedaulatan energi, ketahanan ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat telah kami rumuskan menjadi rekomendasi yang akan dijabarkan ke dalam berbagai program. Kami harapkan akan menjadi roadmap bagi pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," papar Bambang.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Menyapa Masyarakat di Pasar Cicaheum Bandung, Ada Pesan Penting

Selain isu-isu di atas, KAPT juga menyikapi kondisi kekinian bangsa terutama di bidang politik.

KAPT memandang 2 tahun mendatang merupakan periode yang perlu disikapi dengan langkah-langkah strategis maupun taktis.

BACA JUGA: Di Hadapan Sukarelawan, Jokowi: Boleh, Kan, Rakyat Menyuarakan 3 Periode?

"Kami menyadari tahun-tahun ke depan penuh dengan dinamika politik. Tahun depan akan berlangsung Pileg dan Pilpres. KAPT akan terlibat aktif di sana. Kami tak ingin hanya jadi penonton. Kami akan ambil peran," tegas Bambang.

"Misalnya dengan mendorong kader-kader terbaik kami untuk maju dalam Pileg, baik di daerah maupun pusat. Peran mereka akan makin mendekatkan kami dengan rakyat, sehingga program-program yang telah digagas dalam Rakernas akan lebih mudah diimplementasikan," lanjut Bambang.

Bambang mengatakan KAPT juga akan terus menggalang persatuan nasional untuk menghindari menajamnya fraksional di masyarakat akibat kontestasi politik yang lebih mengedepankan politik identitas sempit.

"Dialog dan jembatan komunikasi semua komponen anak bangsa perlu diperkuat, KAPT akan mengintensifkan safari ke berbagai komunitas dan tokoh bangsa.," kata Bambang.

Terkait Pilpres, Bambang menyampaikan KAPT belum ingin menyebut nama.

"Soal capres kami tak ingin terburu-buru. Kami hormati domain partai politik. Namun kami telah punya figur yang mumpuni di kantong kami. Pada saatnya nanti akan kami umumkan. Seorang tokoh yang mempunyai nilai-nilai kebangsaan, mampu merekatkan persatuan Indonesia, dan dapat menjalankan agenda-agenda kerakyatan, serta melanjutkan program kerakyatan yang telah dijalankan Presiden Jokowi," kata Bambang.

KAPT juga menolak wacana tiga periode yang kembali mencuat belakangan ini.

"Kami tak ingin menciderai konstitusi, yang juga akan menjadi preseden buruk bagi perjalanan demokrasi Indonesia dan semangat reformasi. Tugas kami sebagai sukarelawan Jokowi adalah mengingatkan bahwa wacana itu bukanlah langkah yang baik," tegas Bambang.

"Pak Jokowi juga sudah beberapa kali menolak wacana tiga periode bahkan sejak Desember 2019 Pak Jokowi menengarai wacana tersebut mengandung 3 motif, yakni ingin menampar mukanya, mencari muka, ataupun ingin menjerumuskannya," lanjut Bambang.

Dia menegas KAPT sangat mendukung sikap Presiden Jokowi yang lugas menyatakan akan taat pada konstitusi, yang hingga saat ini tidak memberi opsi tiga periode

"Terpenting, kami akan tetap mengawal Presiden Jokowi di sisa masa pemerintahannya agar soft landing," sambung  Bambang.

Untuk diketahui, Rakernas KAPT berlangsung 26-28 Agustus 2022 di Wisma DPR RI, Cisarua, Bogor, dihadiri hampir 200 peserta dari pengurus Dewan Perwakilan Nasional (DPN) dan perwakilan korwil KAPT sejumlah daerah di Indonesia. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler