jpnn.com - Induk organisasi basket Indonesia (Perbasi) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) untuk kali pertama pada periode 2019–2023.
Dalam acara yang digelar di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa (7/2/2023), rakernas dibuka oleh FIBA Board Member, Erick Thohir.
BACA JUGA: Selain Anthony Beane, Perbasi Cari Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Basket Indonesia
Rakernas Perbasi kali ini memaparkan beberapa program jangka panjang yang akan ditempuh basket Indonesia untuk bisa tampil di Olimpiade.
Tujuan akhirnya diharapkan basket Indonesia bisa berlaga di pesta akbar olahraga dunia itu.
BACA JUGA: Menjelang SEA Games 2023, Perbasi Kebut Proses Naturalisasi Anthony Beane
Dalam sambutannya, Erick Thohir menyebut perlu pembinaan atlet secara matang agar Timnas basket Indonesia bisa berlaga di Olimpiade.
Selain harus memulai dengan membentuk data base, pemetaan pembinaan hingga penempatan olahraga basket itu sendiri juga harus dilakukan oleh Perbasi mulai dari sekarang.
BACA JUGA: Namanya Masuk Bursa Calon Anggota Exco PSSI, Sekjen Perbasi Nirmala Dewi Angkat Suara
"Untuk meningkatkan kualitas atlet, sangat penting membuat database untuk menghindari pembajakan pemain."
"Nantinya jika itu sudah dimulai perlahan mempersiapkan jenjang mulai dari PON hingga ke SEA Games. Semua itu harus dilakukan secara menyeluruh," ungkap Ketua Umum Perbasi periode 2006–2010 itu.
Bola basket di Indonesia sendiri sejauh ini sudah berada pada jalur yang benar seusai merebut medali emas SEA Games 2021 di sektor putra untuk kategori 5x5.
Selain itu, tim putri juga mampu menyumbang perak SEA Games 2021.
Diharapkan prestasi itu bisa berlanjut saat kontingen basket Indonesia berlaga di SEA Games 2023 yang berlangsung pada 5 hingga 17 Mei mendatang.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal