Rakhine Kembali Panas, Tujuh Demonstran Tewas Didor Aparat

Kamis, 18 Januari 2018 – 11:47 WIB
Patroli tentara Myanmar. Foto: AP

jpnn.com, YANGON - Festival untuk memperingati runtuhnya Kerajaan Arakan di Kota Mrauk U, Negara Bagian Rakhine, Myanmar, berubah menjadi unjuk rasa Selasa malam (16/1).

Itu terjadi setelah pihak berwenang melarang massa melanjutkan ritual tahunan tersebut. Bentrokan polisi dengan warga tak terelakkan. Tujuh demonstran tewas tertembus timah panas aparat.

BACA JUGA: Myanmar Bakal Tampung Rohingya di Kamp Repatriasi

”Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara seperti itu lantas menjadi ajang protes terhadap pemerintah,” kata Tin Maung Swe, salah seorang pejabat pemerintah setempat, kepada Reuters.

Dia menambahkan bahwa acara tersebut juga tidak berizin. Selain menewaskan tujuh orang, bentrokan mengakibatkan belasan orang terluka. (hep/c9/dos)

BACA JUGA: Militer Myanmar Klaim Cuma Membunuh 10 Rohingya

BACA JUGA: Wanita Rohingya Diperkosa Beramai-Ramai, Suu Kyi Bisu Lagi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Pembantai Rohingya Masuk Blacklist Amerika


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Rakhine   Myanmar  

Terpopuler