Rakornas Tak Tolerir KLB untuk Gusur Anas

Jumat, 22 Juli 2011 – 11:33 WIB

JAKARTA - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat 23-24 Juli 2001, di Sentul, Bogor Jawa Barat, tidak akan mentolerir jika ada yang menginginkan Rakornas mengubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) dan menggusur Ketua Umum PD Anas Urbaningrum.

 "Apapun dinamika yang terjadi nanti kita tolerirTapi, dua hal yang tidak bisa kita tolerir yakni, mengubah rakornas menjadi KLB dan mau menggusur Anas Urbangingrum," kata Wakil Sekjen PD, Ramadan Pohan, di Jakarta, Jumat (22/7), kepada pers.

"Tidak ada ruang atau celah sedikitpun untuk menggusur Anas

BACA JUGA: Surat Pengunduran Diri Nazaruddin Tanpa Materai

Dan, kalau mau masuk  menggalang untuk KLB tidak akan ditolerir
Kalau mau gusur Anas, itu off side, dan KLB juga off side

BACA JUGA: Mulai Muncul Desakan Anas Non Aktif

Kalau dinamika lain kita tolerir," tegas Anggota Komisi II DPR itu.

Ia menjelaskan, persiapan rakornas sudah matang dan sudah berjalan baik
Gladi resik dilakukan Jumat (22/7), dengan harapan semua bisa lancar pada pembukaan besok

BACA JUGA: Demi BPJS, Rieke Bergabung dengan Demonstran

Menurut Pohan, pada rakornas akan fokus pada tiga halPertama, konsolidasi internalDimana akan datang sekitar 5.000 dari ketua dan sekretaris DPC maupun DPD serta seluruh anggota dewan dari PD seluruh Indonesia.

"Nantinya setelah rakornas, mereka akan menyampaikan hingga ke tingkat bawah," ungkap PohanKedua, lanjut Pohan, rakornas juga akan melakukan perbaikan di segala liniMisalnya, masalah disiplin, kepatuhan, etika, penegakan hukum

"Bahwa kita kader Demokrat, ada persoalan di dalam, selesaikan, adu argumen, bantah-bantahan di dalam sajaTapi, kalau di luar kita tidak seperti itu dan tetap satu," jelasnya.

Yang ketiga, jelas Pohan lagi, menyoal peningkatan kinerja menyangkut kader Demokrat yang ada di pemerintah maupun parlemen"Mereka ini etalase utama dari Partai Demokrat.  Kalau kinerja mereka semakin bagus, maka akan semakin dicintai rakyat," katanyaMenurutnya, di luar tiga hal yang menjadi fokus itu jika terjadi dinamika-dinamika lain masih di tolerirTapi, tegasnya lagi, tetap tidak mentolerir untuk KLB dan menggusur Anas(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diancam Dibakar, KPPS Bongkar TPS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler