ZARAGOZA - Tekanan buat Barcelona sudah lebih ringan setelah lolos ke semifinal Liga Champions. Sekarang mereka bisa fokus mengejar Real Madrid di Liga Primera Spanyol dan menjaga harapan treble winners karena mereka juga finalis Copa del Rey.
Bulan lalu, kans Barca nyaris pupus karena mereka tertinggal sepuluh angka di belakang Real di klasemen sementara. Tetapi, sekarang Barcelona mengemas 72 poin dan hanya tertinggal enam poin di belakang Los Blancos, julukan Real.
Pekan ini, mereka punya peluang memperpendek jarak. Sebab, ketika Real harus bertarung dengan lawan berat Valencia, Senin (9/4), Barca hanya melawan tim penghuni zona degradasi Real Zaragoza, dini hari nanti (siaran langsung TV One pukul 01.00 WIB).
Pertarungan ini layaknya raksasa melawan kurcaci. Barca bersaing di tiga ajang sekaligus dan berpeluang juara, Zaragoza harus menyelamatkan diri dari degradasi. Klub berjuluk Blanquillos itu sekarang berada di posisi 18 dengan 28 poin.
Kali terakhir kedua tim bersua, Barca menang telak 4-0 melalui gol Gerard Pique, Lionel Messi, Carles Puyol, dan David Villa. Kali ini, Pique dan Villa tidak bisa turun lapangan karena cedera, tetapi tidak banyak mengurangi kekuatan Barca.
"Musim ini masih berjalan, artinya peluang masih terbuka selama kami terus berupaya mengejar ketertinggalan. Tanpa harus memikirkan apa hasil yang didapat rival kami, kami harus fokus menang," kata Josep Guardiola, pelatih Barcelona, seperti dikutip Sport.
Masalah buat Guardiola adalah para pemainnya baru saja melakoni pertandingan berat yang menguras tenaga. Akibatnya, mereka berpotensi tidak bisa mengerahkan seluruh tenaganya. Tak heran, Guardiola sengaja mengistirahatkan para pemain utamanya di sesi latihan Kamis pagi (4/4).
Namun, lawannya punya punya masalah yang tidak kalah pelik. Manolo Jimenez, pelatih Zaragoza, tidak bisa memainkan beberapa pemain andalannya seperti Apono, David Mateos, dan Luis Garcia, ketiganya masih dibekap cedera.
Biar hanya dianggai kurcaci, tetapi Zaragoza sedang on fire. Mereka selalu menang pada tiga pertandingan terakhir, dua di antaranya melawan tim besar seperti Valencia dan Atletico Madrid. "Kami tetap bisa menang, meski sangat sangat sulit," kata Jimenez.
"Saya tidak mau berbohong kami akan berangkat ke sana dan memberikan 100 persen kemampuan kami. Melawan tim seperti mereka kami akan memainkan serangan balik. Gila kalau kami meladeni permainan satu sentuhan mereka," lanjut Jimenez. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontroversi Duel Barca v Chelsea
Redaktur : Tim Redaksi