JAKARTA - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Akbar Tandjung menyatakan bahwa rakyat merindukan tipe pemimpin yang mendekati sifat-sifat kenabian. Artinya, pemimpin itu hendaknya jujur, hidup sederhana, mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi maupun golongan, tidak mengejar harta, tetapi memiliki kekuatan dalam kepemimpinan.
Tipe pemimpin tersebut di atas menurut Akbar, memang sulit untuk diperoleh. Tapi tidak tertutup kemungkinan pada saatnya akan muncul pemimpin dengan ciri-ciri ideal itu. Karena itu partai politik (Parpol) agar didorong melahirkan pemimpin yang profetik itu.
“Salah satu fungsi parpol adalah rekrutmen pemimpin dari tingkat desa hingga presiden, maka kewajiban itulah yang kini dituntut oleh masyarakat terhadap parpol,” kata Akbar Tandjung, di Jakarta, Selasa (28/2).
Kepemimpinan model profetik atau kenabian yang sangat unggul itu, lanjutnya telah lama diterapkan oleh para pemimpin bangsa dan negara sejak masa pergerakan nasional, kemerdekaan, dan era tahun 1950 an dan tahun 1960-an. Karena itu saat ini pun rakyat merindukan model kepemimpinan seperti itu.
“Yang juga paling menonjol dari model kepemimpinan ini adalah nilai moral yang sangat tinggi yang diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuh Akbar lagi.
Menurut Akbar, rakyat Indonesia kini menantikan lahirnya para pemimpin bangsa dan negara yang memiliki sifat dan kepemimpinan yang dicirikan dalam model pemimpin profetik itu. “Inilah menurut saya misi suci parpol melahirkan pemimpin terbaiknya,” kata bekas Ketua DPR itu.
Dia mengingatkan agar setiap parpol didorong untuk menjalankan fungsi-fungsinya, terutama dalam melahirkan para pemimpin yang mempunyai kesadaran dan komitmen bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lusa, Gayus Jilid II dan Istrinya Bakal Dicecar Kejaksaan
Redaktur : Tim Redaksi