JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar menyatakan saat ini tidak relevan membicarakan mengenai kudeta. Bahkan menurutnya kudeta tersebut tidak ada.
"Hari gini, ada kudeta? Kayaknya enggak relevan bicara kudeta. Kudeta itu enggak ada, ibarat kayak hantu," ujar Marwan pada saat dihubungi, Senin (25/3).
Menurut Marwan, mereka yang mau unjuk rasa tidak bisa mengatasnamakan rakyat. Sebab, itu hanya kelompok tertentu saja. "Yang demo itu tidak mewakili rakyat! Mereka itu elite-elite "penggerak" demo saja," ucap dia.
Anggota Komisi V DPR itu mengatakan, rakyat tidak membutuhkan kudeta. Pasalnya saat ini, rakyat lebih membutuhkan ketentraman dan kesejahteraan, seperti harga-harga sembako, pendidikan, dan kesehatan murah.
Kalau ingin adanya perubahan, kata Marwan, para aktivis tersebut lebih baik masuk partai politik, sehingga dapat ikut mewarnai perubahan. "Perubahan itu harus konstitusional. Tidak boleh melanggar konstitusi," ucapnya.
Marwan menyakini demo yang berlangsung hari ini tidak akan berujung kudeta. Sebab kudeta itu lazimnya dilakukan didukung oleh militer dan rakyat secara umum. Namun sekarang hanya teriakan orang-orang tertentu saja.
Bahkan dia menduga, demo hari ini ditunggangi oleh kelompok dan kekuatan politik tertentu. "Ini tidak lepas dari desain kelompok tertentu menjelang pemilu legislatif dan pemilihan presiden tahun 2014," tandasnya. (gil/jpnn)
"Hari gini, ada kudeta? Kayaknya enggak relevan bicara kudeta. Kudeta itu enggak ada, ibarat kayak hantu," ujar Marwan pada saat dihubungi, Senin (25/3).
Menurut Marwan, mereka yang mau unjuk rasa tidak bisa mengatasnamakan rakyat. Sebab, itu hanya kelompok tertentu saja. "Yang demo itu tidak mewakili rakyat! Mereka itu elite-elite "penggerak" demo saja," ucap dia.
Anggota Komisi V DPR itu mengatakan, rakyat tidak membutuhkan kudeta. Pasalnya saat ini, rakyat lebih membutuhkan ketentraman dan kesejahteraan, seperti harga-harga sembako, pendidikan, dan kesehatan murah.
Kalau ingin adanya perubahan, kata Marwan, para aktivis tersebut lebih baik masuk partai politik, sehingga dapat ikut mewarnai perubahan. "Perubahan itu harus konstitusional. Tidak boleh melanggar konstitusi," ucapnya.
Marwan menyakini demo yang berlangsung hari ini tidak akan berujung kudeta. Sebab kudeta itu lazimnya dilakukan didukung oleh militer dan rakyat secara umum. Namun sekarang hanya teriakan orang-orang tertentu saja.
Bahkan dia menduga, demo hari ini ditunggangi oleh kelompok dan kekuatan politik tertentu. "Ini tidak lepas dari desain kelompok tertentu menjelang pemilu legislatif dan pemilihan presiden tahun 2014," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Tersangkut Suap, Remunerasi Hakim Dikaji
Redaktur : Tim Redaksi