jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Peristiwa berdarah terjadi di Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Jumat (9/6).
SA meninggal dunia dengan luka bacok pada bagian dada hingga menyebabkan jantung korban keluar.
BACA JUGA: Abang Merasa Kenal Duluan tapi Adik yang Menikahi, Cemburu jadi Sadis
Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Oktavianto mengatakan, peristiwa bermula ketika SA dan A terlibat perkelahian dengan F di depan bengkel truk di Jalan Pemuda sekitar pukul 12:00 WIB.
"Perkelahian sempat bubar. F pergi sedangkan korban bersama temannya D, F, O, I, dan A kembali nongkrong di simpang empat Jalan Pemuda dan Jalan Padat Karya 2," kata Dhovan kepada Kalteng Pos.
BACA JUGA: Siapa Nih yang Buang Ribuan Pil Koplo di Depan Gang?
Tak lama kemudian, lanjut Dhovan, O dan A pulang.
Sedangkan korban, F, D, dan I tetap tinggal di tempat.
BACA JUGA: Pelaku Perampokan Davidson Sempat Gembosi Mobil Korban
Sekitar pukul 01:00 WIB, F dan teman-temannya datang. Mereka langsung menyerang korban.
G dan F lari. Sedangkan korban dan D sempat melakukan perlawanan.
Tidak lama kemudian terlihat korban berlari ke arah Jalan Padat Karya 2.
Akhirnya, pemuda 19 tahun itu jatuh dalam posisi tertelungkup.
Tubuhnya mengeluarkan darah. Dia akhirnya meninggal dunia.
Saat ini, kepolisian sudah mengamankan dua tersangka, yakni HS (21) dan S (18).
"Satu tersangka lagi F dalam pencarian dan kasus ini masih pengembangan,” terang Dhovan.
Di sisi lain, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengimbau warga, khususnya keluarga korban untuk mengikhlaskan peristiwa ini.
"Masalah ini sudah ditangani, pemkab, polres dan Kodim 1014/Pbn. Kami harap semua bisa menahan diri, terlebih saat ini sedang dalam masa bulan Ramadan," tutur Ahmadi saat melayat ke kediaman korban. (vin/abe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Antar Durian, Aeng Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pinggir Sungai
Redaktur & Reporter : Ragil