jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan properti, Synthesis Huis menawarkan program promosi Berkah, Beli Rumah Bisa Lihat Ka'bah selama Ramadan.
Dalam promosi tersebut, menyediakan dua hadiah pilihan yakni umrah untuk dua orang atau Logam Mulia sebesar 100 gram.
BACA JUGA: Kini, Karyawan Gramedia Bisa Beli Rumah dengan Fasilitas Payroll dari BTN
Adapun program promosi ini hadir seiring pembangunan tahap kedua di Cluster Baltic.
Sebanyak 119 unit yang akan berdiri di atas lahan seluas 3 hektare tersebut, sudah siap dipasarkan dari sekarang.
BACA JUGA: Proyek Rumah Tapak LPCK Menarik Minat Konsumen, Ribuan Unit Properti Terjual
Dalam masa Pre-Launching ini, pembeli dapat meraih keuntungan dari pembelian sebelum pembangunan Show Unit Cluster Baltic, yang akan rampung di pertengahan 2024.
Semua tipe yang berada di Cluster Baltic, memiliki kapasitas dua lantai dengan ciri khas ruang lebih besar dan lengkap sesuai kebutuhan atau spacious living.
BACA JUGA: Properti 2024 Bertumbuh, LPKR Andalkan Produk Residensial & KomersialÂ
Tidak hanya itu, ada pula fitur Double Living-Room, yaitu dua ruang tamu pada satu unit di lantai 1 dan 2.
Spesifikasi unit di Cluster Baltic dari yang terkecil memiliki 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Kemudian, diikuti dengan tipe-tipe selanjutnya yang memiliki 4 kamar tidur dan 3 kamar mandi.
Chief Operating Officer, Synthesis Development, Aldo Daniel mengungkapkan pengembangan kawasan di Synthesis Huis pada Cluster Baltic memang didesain dengan inovasi terbaru, khususnya tipe Kaia.
Tujuannya, agar unit dapat dihuni oleh keluarga besar dengan harapan dapat menjadi tempat berkumpul, untuk meningkatkan bonding.
"Selain melanjutkan desain bergaya Skandinavia yang indah, setiap hunian juga terus dirancang pada setiap ruangan memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik," kata Aldo Daniel.
Synthesis Huis menyediakan hunian dengan harga mulai dari 2M-an dengan berbagai promo menarik, yaitu Bebas BPHTB & AJB, serta mendapatkan Smart Door Lock, CCTV, dan Kanopi. (mcr31/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah