jpnn.com, JAKARTA - Lion Parcel mencatat kenaikan pengiriman paket hingga 100 persen selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2021.
CEO Lion Parcel Farian Kirana mengatakan angka pengiriman paket naik dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA: Penumpang Keluhkan Pendingin Udara Pesawat, Begini Penjelasan Lion Air
Berdasarkan data, Farian menyebut pengiriman paket meningkat menjadi empat juta kilogram.
Menurutnya rata-rata nominal pengiriman per resi periode tersebut berkisar 70 ribu kilogram.
BACA JUGA: Perluas Akses Pengiriman Cepat dan Andal Bagi UMKM, Lion Parcel Turunkan Harga
"Didominasi volume paket di atas satu kilogram dengan pengiriman ke luar Pulau Jawa," beber dia, di Jakarta.
Masyarakat, lanjutnya memesan berbagai kebutuhan untuk Idulfitri yang turut menjadi sumbangsih dalam lonjakan pengiriman paket.
BACA JUGA: Lion Parcel Beri Kabar Baik soal Bisnis Logistik
"Selain itu, didorong dari pertumbuhan transaksi pengiriman paket melalui aplikasi yang naik sebanyak 350 persen," ujar Farian.
Farian menjelaskan lonjakan pengiriman paket telah diantisipasi dengan berbagai strategi investasi.
Dia memerinci Lion Parcel melakukan penambahan jumlah armada transportasi darat truk hingga 25 persen, kurir sebanyak 20 persen, peningkatan agen hingga 40 persen.
"Kenaikan hub hingga 50 persen," kata Farian.
Selain itu, Farian menyebut peningkatan pengiriman mampu teratasi karena berbagai layanan yang dimiliki oleh Lion Parcel seperti ONEPACK, REGPACK, dan BIGPACK yang diluncurkan pada awal April kemarin.
"Promosi SIKAT dan Harga PAS yang diberikan Lion Parcel kepada masyarakat juga menjadi salah satu faktor meningkatnya pengiriman paket selama bulan Ramadan hingga Idulfitri tahun ini," ungkapnya.
Dia menilai situasi pandemi Covid-19 membuat masyarakat harus membiasakan diri untuk berinteraksi secara daring dengan keluarga.
"Namun data riset kami menemukan daya beli mereka selama Ramadan menunjukkan tren positif," ujar Farian.
Tak hanya itu, Farian mengatakan program #KirimKebaikan yang turut menggandeng lembaga kemanusiaan terkemuka Aksi Cepat Tanggap (ACT) mampu meningkatkan kinerja perusahaan.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia