jpnn.com, JAKARTA - Lion Air memberikan jawaban atas keluhan penumpang terkait persoalan pendingin udara pesawat nomor penerbangan JT-924 rute Solo melalui Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah (SOC) tujuan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali (DPS), Kamis (27/5).
"Sehubungan dengan keluhan dari penumpang mengenai sistem pendingin udara, perlu Lion Air sampaikan bahwa sebelum keberangkatan pesawat (pre flight check) telah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Kamis (27/5).
BACA JUGA: Soal Penerbangan Charter Jakarta-Wuhan-Jakarta, Begini Penjelasan Lion Air
Danang menegaskan bahwa pesawat dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).
Menurutnya, sistem pendingin udara senantiasa dinyalakan (aktif dan bekerja) pada seluruh penerbangan. "Hal ini guna memastikan siklus udara bekerja saat di darat dan maksimal ketika di udara," ujar Danang.
Menurutnya, Lion Air telah melakukan pengecekan kepada pesawat dimaksud. Hasil pemeriksaan, kata dia, pesawat dalam kondisi laik terbang.
Kendati demikian Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang (pelanggan setia) apabila pada saat penerbangan merasakan terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul.
BACA JUGA: Dua Calon Penumpang Lion Air Diciduk Bawa Sabu-sabu, Disimpan dalam Sepatu, Tuh Lihat
Menurut Danang, operasional dan layanan penerbangan JT-924 telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Lion Air JT-924 dioperasikan menggunakan Boeing 737-900ER registrasi PK-LHR, dengan jumlah 135 penumpang.
BACA JUGA: Pemerintah Klaim Tak Ada Penerbangan Carter ke Indonesia Selama Larangan Mudik
Jadwal keberangkatan dari Bandara Internasional Adi Soemarmo pukul 08.10 WIB dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 10.25 WITA.
"Lion Air senantiasa patuh menjalankan operasional dan layanan penerbangan berdasarkan ketentuan atau peraturan yang berlaku dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang memenuhi aspek keselamatan keamanan serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan," pungkas Danang. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy