jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyiapkan dana tunai Rp 45,87 triliun pada momen Ramadan dan Lebaran 2023.
Jumlah dana tunai yang disiapkan BNI itu meningkat 5,4 persen jika dibandingkan periode tahun sebelumnya 2022 atau year on year (yoy).
BACA JUGA: Bagi Dividen Rp 7,3 Triliun, BNI Optimistis Kinerja Cemerlang di 2023
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan dana tunai tersebut akan dialokasikan untuk pemenuhan ATM, CRM, hingga outlet.
Dia memproyeksikan kebutuhan uang tunai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek bisa mencapai 19 persen dari total yang disiapkan.
BACA JUGA: Proliga 2023: Jakarta BNI 46 dan Surabaya Samator Mengais Tiket ke Final Four
"Ramadan dan Lebaran adalah momentum bagi perbankan untuk meningkatkan kinerja transaksi," ujar Okki dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (22/3).
Pihaknya berharap uang tunai yang disediakan mampu mendorong konsumsi masyarakat, sehingga tercipta lebih banyak kegiatan ekonomi.
BACA JUGA: Jadwal Pembayaran Dividen BRI, Wajib Dicatat Investor!
"Semoga masyarakat dapat nyaman bertransaksi khususnya menggunakan uang tunai yang telah kami distribusikan di semua channel BNI," ujar Okki.
Dia melanjutkan pada periode lebaran tahun ini, BNI akan marak mengadakan program sosialisasi dan atensi nasabah, khususnya untuk penggunaan channel digital BNI Mobile Banking.
"Kami harap ini akan menjadi alat digital untuk makin kuat mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi di periode Lebaran tahun ini," ujar Okki.
Sebagai informasi, BNI telah menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham perseroan sebesar Rp 7,32 triliun atau setiap satu lembar saham berhak menerima dividen tunai sebesar Rp 392,7.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), perseroan sepakat untuk membagikan dividen sebesar 40 persen dari laba bersih konsolidasian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2022 yang nilainya mencapai Rp 18,31 triliun. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi