JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, memastikan jika anak buahnya semakin semangat memberangus korupsi di Bulan Ramadan ini.
Bekas pengacara itu menegaskan, Bulan Ramadan, penyidikan kasus korupsi tidak akan berhenti."Karena Bulan Ramadan, pemberantasan korupsi tak harus libur. Jadi, harus lebih semangat," kata Abraham di Kantor KPK, Jumat (12/7).
Dia mengaku Penyidik KPK terus menggeber penyidikan kasus korupsi di Bulan Ramadan ini. Menurutnya, segala kasus masih terus didalami.
"Bukan bulan Ramadan jadi kendor-kendor, tapi penyidik makin semangat di atas," ungkap pria asal Makassar Sulawesi Selatan, ini.
Kinerja KPK di Bulan Ramadan ini membuahkan hasil. Hal itu bisa dilihat dari dijebloskannya Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis, ke Rumah Tahanan POM DAM, Guntur, Jakarta Selatan pada hari kedua Ramadan.
Politisi PDI Perjuangan itu ditahan usai menjalani pemeriksaan perdana setelah hampir setahun menyandang status tersangka dugaan korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Tarahan, Lampung. (boy/jpnn)
Bekas pengacara itu menegaskan, Bulan Ramadan, penyidikan kasus korupsi tidak akan berhenti."Karena Bulan Ramadan, pemberantasan korupsi tak harus libur. Jadi, harus lebih semangat," kata Abraham di Kantor KPK, Jumat (12/7).
Dia mengaku Penyidik KPK terus menggeber penyidikan kasus korupsi di Bulan Ramadan ini. Menurutnya, segala kasus masih terus didalami.
"Bukan bulan Ramadan jadi kendor-kendor, tapi penyidik makin semangat di atas," ungkap pria asal Makassar Sulawesi Selatan, ini.
Kinerja KPK di Bulan Ramadan ini membuahkan hasil. Hal itu bisa dilihat dari dijebloskannya Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis, ke Rumah Tahanan POM DAM, Guntur, Jakarta Selatan pada hari kedua Ramadan.
Politisi PDI Perjuangan itu ditahan usai menjalani pemeriksaan perdana setelah hampir setahun menyandang status tersangka dugaan korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Tarahan, Lampung. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ombusdman RI: Air dan Listrik Pemicu Emosi Napi
Redaktur : Tim Redaksi