Ramadan, Pegadaian Bidik Kenaikan Omzet

JAKARTA - Perum Pegadaian menargetkan kenaikan omzet sapai sekitar 20 persen sepanjang bulan ramadhan hingga lebaranSaat ini, rata-rata omset perseroan setiap bulannya sekitar Rp 4-4,5 triliun.

"Kenaikannya 10 persen-20 persen dibanding bulan biasa," kata Kepala Humas Perum Pegadaian Irianto di Jakarta, Rabu (11/8)

BACA JUGA: Ekspor Toyota Meningkat, Laba Berkurang

Menurutnya, kenaikan transaksi gadai barang akan mulai terlihat pada awal bulan Ramadhan ini

Sekitar 90 persen barang yang digadaikan adalah perhiasan emas

BACA JUGA: Antisipasi Ramadhan, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 13,6 T

Sisanya motor, mobil dan barang-barang elektronik"Sebab, seperti biasa pada awal bulan puasa mereka butuh modal buat usaha musiman seperti jualan baju, tajil, dan makanan," jelasnya.

Setelah itu, sesaat menjelang Idul Fitri barang yang digadaikan akan ditebus pemiliknya

BACA JUGA: Perusahaan Korea Suntik Investasi Rp 3 Triliun

Itu setelah para debitor mendapat THR (tunjangan hari raya, Red)Prospek kenaikan omzet kredit plat merah ini sudah mulai nampakSebab, omzet Kredit Cepat Aman (KCA) naik pada bulan Juni ini dibandingkan Mei, dari sekitar Rp 4,2 miliar menjadi Rp 4,5 miliar.

Sepanjang tahun ini Perum Pegadaian menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 75,8 triliun atau naik dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 48,7 triliunBerdasarkan catatan Perum Pegadaian, sepanjang Januari-Juni, mereka telah menyalurkan kredit sebesar Rp 28,9 triliun atau naik sekitar 40 persen dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 22 triliun"Jadi kami optimis target tahun ini bisa tercapai," ujarnya.(luq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Mudik, Garuda Tambah 23 Ribu Kursi