jpnn.com - SURABAYA –Head of Performance Marketing MatahariMall.com Timothius Martin mengatakan, arus situs e-commerce meningkat secara signifikan. Transaksi e-commerce selama Ramadan diprediksi melonjak 128 persen.
Lonjakan itu terutama terjadi pada minggu kedua dan ketiga Ramadan. ’’Namun, 98–99 persen pengunjung online tidak membeli pada kunjungan pertama,’’ katanya.
BACA JUGA: Kemendag Izinkan Impor 23.200 Ton Daging
Dia pun menggunakan strategi penggabungan retargeting melalui pendekatan online ke offline. Retargeting mendorong konsumen untuk kembali mengakses situs MatahariMall.com untuk menyelesaikan transaksi.
’’Mereka juga berbelanja di perjalanan dengan smartphone. Di sisi lain, retargeting online to offline mampu meningkatkan kunjungan para pelanggan ke toko fisik kami,’’ ungkapnya.
BACA JUGA: Surabaya Jadi Kunci Kebangkitan Properti
Strategi itu mampu meningkatkan penjualan dari bulan ke bulan sampai 160 persen. Pihaknya pun memperoleh peningkatan lebih jauh saat Ramadan. Berdasar data terbaru, daya beli masyarakat saat Ramadan biasanya meningkat 2–3 kali lipat jika dibandingkan dengan bulan biasa.
Chief Marketing Officer aCommerce Sheji Ho menambahkan, integrasi antara online dan offline diprediksi menjadi norma baru dan dapat memengaruhi penjualan peritel tradisional.
BACA JUGA: BRI Terus Pantau Perkembangan Arianespace
Di MatahariMall, perseroan menambahkan 200 titik online dan offline di pusat perbelanjaan dan Hypermart. ’’Titik tersebut memungkinkan pelanggan mengambil pesanan online dan melanjutkan aktivitas belanja di dalam toko,’’ katanya. (vir/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bermasalah, Mitsubishi Recall 124.435 Unit
Redaktur : Tim Redaksi