Ramadhan Jazz Festival 2019 Panen Pujian

Senin, 20 Mei 2019 – 01:50 WIB
Founder Ramadhan Jazz Festival (RJF) 2019 Muhammad Pradana Indraputra (kanan), Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr (kedua dari kiri), Ketum DKM Cut Meutia Indra Setiawan Harsono. Foto: RJF

jpnn.com, JAKARTA - Remaja Islam Cut Meutia (RICMA) menggelar Ramadhan Jazz Festival (RJF) 2019 bertema Love Unites All di halaman Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, 17-18 Mei 2019.

Founder RJF Muhammad Pradana Indraputra menerangkan, ajang tersebut rutin diadakan setiap tahun. Kali kini sudah memasuki tahun kesembilan.

BACA JUGA: Resep Chewy Double Chocolate Cake, Bikin Yuk Buat Buka Puasa

“Saya ingin mengajak semua pihak kembali bersatu di bulan yang penuh berkah. Indonesia harus bersatu dan lupakan yang kemarin terjadi. Tak ada lagi perbedaan pilihan karena pilpres,” kata Pradana, Minggu (20/5).

BACA JUGA: Yanni Bawa 60 Musisi Demi Tampil di Prambanan Jazz 2019

BACA JUGA: Waketum MUI Minta Hiburan Malam Tutup Selama Ramadan

Sederet musisi papan atas menjadi bintang tamu dalam acara ini. Di antaranya, Maliq D'Essentials, Glenn Fredly, Rizky Febian dan Ecoutez.

BACA JUGA: Kebanjiran Job, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Tetap Bekerja Selama Ramadan

Seniman senior Sujiwo Tejo membuka acara usai jemaah menyelesaikan salat Tarawih.

Glenn Fredly menjadi musisi yang tampil pemungkas di hari pertama Ramadhan Jazz Festival 2019. Glenn sukses membuat penggemar bertahan di pelataran Masjid Cut Meutia hingga lewat pukul 01:00 WIB.

Glenn membuat kejutan dengan menghadirkan Tompi ke atas panggung. Mereka membawakan lagu baru yang berisi pesan bahwa perbedaan bukanlah hal yang dipersoalkan.

Pada hari terakhir, Jeremy Passion yang merupakan penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Filipina-Amerika juga ambil bagian. Jeremy jadi satu-satunya artis internasional yang manggung.

“Tidak boleh ada perbedaan yang membuat kita terpecah. Terbukti, Glenn tampil dan diterima. Bahkan menyajikan lagu religi. Itu yang kami harapkan dan harus bisa diikuti semua pihak,” imbuh Pradana.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr mengaku kagum dengan acara itu.

Donovan menjelaskan bahwa musik jaz merupakan contoh luar biasa yang merefleksikan kontribusi dari berbagai kelompok beragam yang membentuk sendi-sendi kehidupan manusia.

Menurutnya, musisi jaz dalam bermusik bebas mengekspresikan apa yang dirasakan melalui nada-nada unik yang pada saat bersamaan mereka bermain dalam satu grup musik.

“Keberhasilan bermusik jaz sangat bergantung pada kolaborasi musik yang mereka mainkan satu sama lainnya,” katanya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerakan Milenial Ketuk Pintu untuk Memenangkan Jokowi - Ma’ruf


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler