Situasi genting dan heboh itu ketika petugas Polsek Medan baru, bersama tim razia gabungan dari POM-TNI merangsek masuk ke Delta Spa, di Jalan Juanda. Disini satu persatu ruangan karaoke elit kelas pejabat tersebut, langsung disisir. Tak disangka ternyata di dalamnya, terdapat Kapolres Aceh Timur sedang bersama wanita-wanita cantik, serta kenalannya. Tepat di atas meja dihadapan mereka, terdapat botol-botol minuman keras (miras). Meski tak sempat diamankan, Kapolres bersama rekan-rekannya lalu dibiarkan begitu saja, namun sempat disorot kamera wartawan.
Terkait penggerebekan kemarin, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gustav Leo membenarkan prilaku si anak buah. "Tidak ditangkap dan tidak ada tersangkut tindak pidana atau kriminal apapun. Tetapi yang sebenarnya Pak Iwan saat itu ada di karaoke saat razia dan sudah selesai. Saya sudah mengkonfirmasi langsung ke sana,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Gustav Leo, menanggapi wartawan di Bandaaceh, Senin (30/7).
Dia bilang kalau Iwan ke tempat karaoke tersebut, diajak teman-temannya. Dan berkebetulan pihak reskrim Polres setempat, sedang melakukan razia untuk menertibkan pil ekstasi dan shabu-shabu. Makanya, ujarnya, saat diperiksa petugas soal identitas orang-orang yang berada diruangan karaoke itu, Kapolres Atim dan teman-temannya pun mengaku dan menyebutkan dirinya dari Aceh Timur.
Satu dari empat karaoke yang ada, pada malam itu petugas merazia pengunjung dan salah satunya Kapolres Aceh Timur bersama para wanita. Namun dalam razia itu tidak ditemukan pil ektasi ataupun shabu-shabu yang diincar petugas.
"Biasalah hanya karaoke sebagai refreshing, ketika itu ada razia, ya…tidak ada apa-apa kok," bela Kabid Humas.(**)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diterjang Banjir, Panen Padi Anjlok
Redaktur : Tim Redaksi