Ramadhana Masih Ada Kans Jadi Starting Eleven Lagi

Jumat, 16 Juni 2017 – 03:30 WIB
Rizsky Dwi Ramadhana menawarkan penyegaran di lini depan Sriwijaya FC. Foto: sumeks/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Rizsky Dwi Ramadhana tidak menyia-nyiakan kepercayaan dari Pelatih Sriwijaya FC Osvaldo Lessa.

Mantan pemain terbaik dan top skorer ISL U-21 edisi 2013 itu membuktikannya saat melawan Mitra Kukar 7 Juni lalu.

BACA JUGA: Osvaldo Diwajibkan Raih Minimal Enam Poin dalam Tiga Laga ke Depan

Kehadiran Rizsky Dwi Ramadhana pun seakan menawarkan penyegaran di lini depan tim berjuluk Laskar Wong Kito.

Sekali diberikan tempat di starting eleven, langsung dibayar dengan cetak gol pembuka kemenangan 3-0 tim berjuluk Laskar Wong Kito pada menit ke-14 atas Mitra Kukar.

BACA JUGA: Sama-sama Kejar Poin Maksimal sebelum Libur Hari Raya

Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan menjelaskan, Rizsky merupakan striker potensial. Dia memiliki kelebihan dalam permainan cepat.

Karakternya yang selalu berlari mengejar bola dan keuletan dribbling ditambah dengan akurasi dalam shooting membuatnya mampu menggeser pemain senior dan pemain langganan mengisi slot usia di bawah 22 tahun.

BACA JUGA: Total Hadiah Liga 1 U-19 Wow Banget

"Rizsky main sejak awal karena slot U-22 sudah terpenuhi dengan mainnya Zalnando, Ichsan Kurniawan, dan Yanto Basna. Jika slot ini terjaga, besar kans Rizsky main sejak menit awal," ungkap Hartono.

Sebelumnya, Rizsky hanya mendapatkan menit main semenit saat Sriwijaya FC menjamu Borneo FC pada 22 April 2017. Dia turun ketika pertandingan sudah berjalan 91 menit.

Pergantian yang tidak berpengaruh pada permainan tim karena pergantian seperti ini hanya untuk killing time karena saat itu, Sriwijaya FC sudah unggul 1-0 atas tim berjuluk Pesut Etam.

Setelah itu, pemain kelahiran Palembang 25 tahun silam ini hanya bisa memanaskan bangku cadangan. Usianya yang sudah melewati 22 tahun membuat menit mainnya harus tergerus pemain yang lebih senior dan prioritas untuk mengisi slot pemain di bawah usia 22 tahun.

Posisinya Rizsky selalu menjadi primadona bagi Maldini Pali atau Slamet Budiono. Kedua pemain ini masih berusia di bawah 22 tahun.

Biasanya, slot ini diisi pemain di bawah 22 tahun jika Zalnando dipanggil timnas. Ini karena pengganti Zalnando di bek kiri sisakan Indra Permana yang sudah melewati 22 tahun.

Praktis, slot usia di bawah 22 tahun yang jadi milik Yanto Basna dan Hendra Sandi saat Ichsan Kurniawan disibukkan dengan cedera lutut. Kini Ichsan sudah oke, slot U-22 di lini tengah jadi milik pemain bernomor punggung 24 tersebut.

Untuk melengkapi, pemain U-22 ketiga biasanya diberikan kepada Maldini Pali atau Slamet Budiono.

"Melawan Persija kan slot U-22 melimpah setelah baliknya Yanto Basna. Ada kemungkinan Rizsky bisa main lagi sejak awal karena pemain ini memang memiliki karakter ngeyel dan petarung.”

“Sayangnya kondisi fisiknya gampang ngedrop karena terkuras oleh permainan cepatnya. Tapi kans dia tetap besar jika slot U-22 tercukupi," jelas Hartono. (kmd/ion)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SFC Senang, Yasto Basna Bisa Comeback Lebih Cepat


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler