Ramai-ramai Kritik Pirelli

Senin, 01 Juli 2013 – 13:10 WIB
LONDON - Pirelli kembali menghadapi situasi pelik. Pabrikan ban asal Italia tersebut kembali dijadikan sasaran kritik oleh para pembalap. Itu terjadi setelah ban yang disediakan Pirelli ternyata dianggap sangat buruk dalam balapan Formula 1 seri Silverstone, Inggris, Minggu (30/6).

Lewis Hamilton, misalnya. Jagoan Mercedes tersebut terang-terangan mengatakan bahwa ban yang disediakan Pirelli tak layak. Hamilton kian jengkel karena akhirnya hanya bisa finish di urutan keempat setelah sempat mengalami masalah ban.

Nico Rosberg yang menjadi jawara pun tak urung juga melancarkan protes. Pembalap Mercedes tersebut meminta agar Pirelli selaku supplier ban bisa melakukan investigasi tentang buruknya kualitas ban di Silverstone.

“Tentu saja itu adalah sebuah masalah serius. Ada banyak pembalap yang mengalami masalah ban di Silverstone. Pirelli harus melihat hal tersebut dan mesti tahu apan yang harus dilakukan,” terang Rosberg seperti dilansir Crash, Senin (1/7).

Mark Webber tak mau kalah melancarkan kritikan. Menurut pembalap Red Bull tersebut, Pirelli memang harus menemukan solusi atas banyaknya masalah yang dihadapi para pembalap di Silverstone. Apalagi, ini bukan kali pertama para pembalap mendapatkan keluhan tentang ban.

“Silverstone adalah sirkuit yang sangat cepat. Kami harus berada dalam kecepatan tinggi setiap saat. Kami sudah berusaha untuk memberikan masukan kepada Pirelli dalam tiga tahun terakhir. Itu karena kami adalah bagian dari baapan ini,” terang Webber.

Fernando Alonso juga tak kalah geram dengan performa ban yang disediakan Pirelli. Meski bisa mengakhiri balapan di posisi ketiga, pembalap Ferrari tersebut mengaku tak sepenuhnya puas terhadap ban.

“Tentu saja itu adalah hal yang tidak bagus. Ini adalah pertanyaan untuk Pirelli. Kami hanya membalap dan tak tahu apa-apa tentang masalah dan solusinya. Ini adalah masalah Pirelli,” tegas Alonso. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rosberg Menang Dramatis di Silverstone

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler