Ramalan BI soal Puncak Perekonomian Indonesia, Pakai Studi Bukan 'Kaleng-kaleng'

Sabtu, 14 Agustus 2021 – 06:50 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo meramalkan puncak perekonomian Indonesia. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meramalkan pertumbuhan ekonomi RI akan mencapai puncak pada 2024-2025.

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo puncak itu akan diraih setelah 2020-2021 berada di titik bawah karena pandemi Covid-19.

BACA JUGA: BI Keluarkan Penyempurnaan Pasar Uang, Begini Bunyinya...

"Studi kami menunjukkan siklus ekonomi Indonesia itu kurang lebih sekitar lima tahun naik dari bawah sampai ke puncak, sedangkan untuk siklus keuangan atau kredit yaitu tujuh tahun," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo seperti dikutip dari Antara, Sabtu (14/8).

Oleh karena itu, Perry menyebutkan seluruh sinergi bauran kebijakan bank sentral, pemerintah, dan berbagai otoritas lainnya terus didorong.

BACA JUGA: Rayuan Maut Gubernur BI untuk Para Investor Ritel

"Supaya Indonesia bisa mencapai masa puncak perekonomian tersebut," tegasnya.

Perry menyatakan untuk mendaki puncak perekonomian bank sentral bertugas menjaga stabilitas harga dan mendukung keseimbangan sistem keuangan.

BACA JUGA: Jangan Panik soal Tapering Off The Fed, BI Sudah Punya Strategi

Dia memerinci peran BI mencakup bauran kebijakan suku bunga, nilai tukar, manajemen aliran modal asing, makroprudensial, akselerasi digitalisasi SPUR, dan pendalaman pasar uang.

"Semua terus dijalankan untuk mendukung perekonomian," beber Perry.

Kendati demikian, Perry menyebut perekonomian butuh dukungan lain yakni reformasi struktural yang harus terus dijalankan.

"Melalui produktivitas modal, tenaga kerja, dan teknologi," kata dia.

Kemudian, lanjut Perry, reformasi di bidang infrastruktur, iklim investasi, perdagangan, tenaga kerja, ekonomi-keuangan digital, pendalaman sektor keuangan, serta ekonomi, dan keuangan hijau.

"Kalau reformasi struktural terus disiplin dilakukan, termasuk pengembangan SDM unggul, maka ke depannya hasilnya akan lebih banyak meski usahanya hanya sedikit-sedikit," kata Gubernur BI Perry Warjiyo. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler