Ramalan Tepercaya Kandidat Juara Euro 2020, Jerman Nomor 4, Inggris 9

Jumat, 11 Juni 2021 – 10:27 WIB
Skuad Italia akan melakoni laga pembuka Euro 2020. Foto: diambil dari AS

jpnn.com, JAKARTA - Pentas Euro 2020 bakal dibuka dengan laga Turki vs Italia di Olimpico, Roma (salah satu kota tuan rumah), Sabtu (12/6) mulai pukul 02.00 WIB.

Meramal pemenang sebuah turnamen internasional besar seperti Euro merupakan bagian alami dari para penggemar sepak bola.

BACA JUGA: Prancis Beri Perkembangan Terbaru soal Kondisi Karim Benzema

Terkadang prediksi atau ramalan bisa sangat meleset, bahkan sangat jauh seperti yang terjadi saat Denmark menjadi juara pada 1992 dan Yunani di 2004.

Ini ada ramalan soal kandidat juara Euro 2020. Diracik berdasarkan beragam statistik tepercaya dari Stats Perform's Artificial Intelligence Team.

BACA JUGA: Wahai Sergio Busquets, Luis Enrique akan Menunggumu

Tim ini juga menggunakan data dari Opta yang ekstensif untuk mengukur peluang setiap tim memenangi Euro 2020.

Prediksi ini muncul setelah menghitung perkiraan probabilitas hasil (menang, seri, atau kalah). Ini juga menggunakan peluang dari pasar taruhan dan peringkat tim yang didasarkan pada kinerja historis dan terkini.

BACA JUGA: Euro 2020, Presiden Macron Kunjungi Timnas Prancis, Singgung Mbappe dan Benzema

Ramalan ini juga mempertimbangkan kekuatan lawan masing-masing tim serta kesulitan jalur masing-masing negara ke final, ditambah susunan grup dan setiap unggulan yang relevan menuju ke sistem gugur.

Ada simulasinya juga, sampai 40.000 kali dan sudah dianalisis.

Dari semua hal di atas, muncullah urutan negara-negara kemungkinan mengangkat trofi Euro di Wembley, London 12 Juli nanti.

Seperti apa hasilnya? Lihat saja di bawah ini. (ls/jpnn)

Ramalan juara Euro 2020:

1. Prancis (20,5 persen)

Satu ini mungkin tidak terlalu mengejutkan. Skuad racikan Didier Deschamps begitu sarat pemain berpengalaman berkelas bintang.

Sebagian besar pemain kunci dari skuad juara Piala Dunia 2018 masih hadir, dan sekarang hadir Karim Benzema, pelengkap yang bakal besar artinya.

Jika Prancis berhasil, Deschamps akan menjadi orang pertama dalam sejarah yang memenangi Piala Dunia dan Euro sebagai pemain dan manajer.

2. Belgia (15,7 persen)

Mungkin ini kesempatan terakhir untuk 'Generasi Emas' Belgia. Model prediksi ini menunjukkan bahwa Romelu Lukaku cs memiliki peluang besar untuk memenangi gelar.

Mereka memiliki skuad tertua di turnamen (rata-rata 29,2 tahun) bersama dengan Swedia.

Meski bukan tim muda, beberapa pemain terbaik Belgia seperti Lukaku dan Kevin De Bruyne bisa dibilang sedang dalam bentuk terbaik.

Belgia tajam di babak kualifikasi, dengan rekor kemenangan 100 persen dan 40 gol.

3. Spanyol (11,3 persen)

Satu hal yang lepas dari pertimbangan prediksi ini ialah wabah Covid-19. Spanyol bahkan harus menurunkan Timnas U-21 saat pertandingan pemanasan pra-Euro terakhir tim melawan Lithuania.

Masih harus dilihat apakah ada konsekuensi lanjutan dari Sergio Busquets yang tertulari Covid-19.

Namun, jika menganggap Luis Enrique dapat mengandalkan skuad yang awalnya dia pilih, Tim Matador akan melakukannya. setidaknya menjadi pilihan yang kuat untuk mencapai final.

Meskipun tidak ada superstar, Spanyol memiliki pelatih yang sangat dihormati dan membawa timnya mengalahkan Jerman 6-0 November lalu.

4. Jerman (9,8 persen)

Joachim Low harus habis-habisan di Euro 2020, karena setelah itu dia digantikan Hansi Flick.

Memiliki pemain seperti Thomas Muller kembali ke skuad setelah beberapa musim yang menakjubkan bersama Bayern Munich bakal meningkatkan peluang dan motivasi mereka untuk membayar malu di Piala Dunia 2018.

5. Portugal (9,6 persen)

Juara bertahan. Skuad Portugal kini bisa dibilang jauh lebih baik daripada yang memenangi Euro 2016.

Di pinggir lapangan, ada pelatih Fernando Santos, sosok operator yang cerdas.

Mereka juga memiliki pemain depan bernama Cristiano Ronaldo, yang tinggal satu lagi untuk mencetak rekor baru untuk gol terbanyak (sepuluh) di Eropa.

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

6. Italia (7,6 persen)

7. Belanda (5,9 persen)

8. Denmark (5,4 persen)

9. Inggris (5,2 persen)

10. Swiss (2,3 persen)

11. Swedia (1,5 persen)

12. Kroasia (1,0 persen)

13. Rusia (1,0 persen)

14. Polandia (0,8 persen)

15. Ukraina (0,8 persen)

16. Wales (0,6 persen)

17. Turki (0,4 persen)

18. Republik Ceko (0,2 persen)

19. Austria (0,2 persen)

20. Finlandia (0,1 persen)

21. Hongaria (0,1 persen)

22. Skotlandia (0,1 persen)

23. Slovakia (0,04 persen)

24. Makedonia Utara (0,02 persen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Hal yang Wajib Anda Tahu Soal Euro 2020, Termasuk Daftar Pemain


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler