'Rambo' Mengamuk di Kanada, Tiga Polisi Tewas

Kamis, 05 Juni 2014 – 15:35 WIB
The Royal Canadian Mounted Police tweeted gambar tersangka pembunuh polisi, Justin Bourque, dengan mengenakan kamuflase militer dan memegang dua senjata. Getty images

jpnn.com - MONCTON- Seorang pria bergaya ala Rambo, lengkap dengan aksesoris pahlawan perang di film Amerika, beraksi di jalanan kota Kanada.

Pria yang diketahui bernama Justin Bourque itu diduga membunuh tiga perwira dan melukai dua lainnya di Moncton.

BACA JUGA: Data Pasien MERS Kacau, Wakil Menkes Arab Saudi Dipecat

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (5/6), tersangka disebut dipersenjatai dua senapan serbu, panah dan pisau. Hingga tulisan ini diracik, The Royal Canadian Mounted Police masih memburu Si Rambo.

Juru bicara kepolisian Kanada Paul Greene mengkonfirmasi tiga perwiranya tewas dan dua lainnya terluka.

BACA JUGA: Ditangkap Gara-gara Bakar TInja

Polisi pertama kali menerima panggilan sekitar 7:20 tentang seorang pria bersenjata berkeliaran di jalanan berbaju loreng.

Joan MacAlpine- Stiles, warga sekitar mengatakan ia melihat terduga penembak itu saat dia membuka jendela rumahnya.

BACA JUGA: Snowden Beber Dokumen Australia Inteli Warga Sendiri

"Oh Tuhan, dia berikat kepala, pistol, busur dan dia melewati halaman," ucapnya.

Dari saksi mata lainnya, Danny Leblanc mengatakan ia melihat penembak di kejauhan Rabu (4/6) malam waktu setempat. Dia mengenakan pakaian kamuflase, berdiri di tengah jalan dengan senjata dan 'menantang' mobil polisi.

Tembak menembak kemudian terjadi. LeBlanc kemudian masuk ke rumahnya. Sementara jendela dapur tetangganya dia ketahui hancur terkena tembakan.

Kabar tewasnya polisi kemudian mengejutkan seisi kota. "Ini menegangkan," katanya.

Polisi kemudian memblokir sejumlah ruas jalan di pusat kota.

Walikota Moncton George LeBlanc mendesak semua warga memperhatikan semua instruksi dan peringatan dari kepolisian setempat.

"Polisi dan personel darurat lainnya sedang bekerja di bawah kondisi yang sangat sulit dan membutuhkan kerjasama lengkap. Tetap tinggal di rumah. Jika Anda tidak bisa pulang, mencari teman atau keluarga, tinggalah di tempat anda berada sampai kondisi aman," ujar LeBlanc. (adk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Turki Cabut Blokir YouTube


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler