Kapolsek Lubuk Baja Kompol Aris Rusdianto, mengarajab, kawanan pelaku masuk melalui pintu belakang gudang. Sebelum masuk, pelaku menggergaji pagar pembatas antara kawasan industri dengan ruli yang berada persis dibelakang gudang. Perampok juga menggergaji dua gembok yang mengunci pintu teralis belakang gudang.
Pintu teralis tersebut mempunyai akses masuk gudang yang berisi kardus kosong. Mereka beraksi dengan leluasa, karena gudang itu tidak dijaga petugas keamanan Circle K. "Hanya mengandalkan keamanan kawasan industri saja mana bisa?" ungkap Aris.
Karena di tempat tidak menemukan barang berharga, pelaku kemudian merusak pintu ruangan kecil yang berada dekat gudang kardus. Di sana mereka menemukan berangkas berisi uang puluhan juta.
Berangkas tersebut kemudian dibawa ke tengah gudang dan dirusak menggunakan linggis. Sambil menunggu brangkas tersebut terbuka. Sebagian pelaku lainnya mencoba masuk ke lantai dua dengan merusak pintu yang berada di sekitar tangga menggunakan linggis.
Namun aksi perampokan itu ternyata terekam CCTV. Perampok juga sadar aksi mereka terekam CCTV. Pelaku lentas mengambil dua kamera CCTV yang berada di lantai dua. Di Lantai dua, pelaku menemukan satu brangkas, namun tidak berhasil dirusak.
Karena tidak mampu merusak berangkas yang berada diatas,pelaku kembali membantu kawanan lainnya yang sedang membongkar berangkas yang berada di lantai satu secara bergantian. Hingga mereka berhasil membongkar dan mengambil semua isi yang berada di dadalam berangkas itu.
"Kurang lebih lima pintu yang pelaku rusak, saya kira perlu waktu lama, sampai bisa masuk ke gudang. Bahkan masih sempat meminum minuman yang berada di dalam gudang," tuturnya.
Namun sayang, aksi para perampok tersebut tidak terendus oleh pihak keamanan kawasan industri Citra Buana. Perampokan tersebut baru ketahuan pagi harinya ketika karyawan mau masuk kantor. Tidak berapa lama, pihak kepolisian dari Mapolsek Lubuk Baja turun ke lokasi kejadian. sementara karyawannya di sitirahatkan diluar gudang, hingga polisi seleasai melakukan olah TKP.
Aris menambahkan pihaknya telah mengamankan video rekaman CCTV, gergaji besi, serta linggis."Sedang kita kembangkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya bisa kita bekuk," pungkasnya.(hgt/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Ton Mitan Ilegal Disita
Redaktur : Tim Redaksi