CIAMIS – Empat perampok bersenjata api menggasak emas 5 Kg dan uang tunai Rp 60 juta di toko emas Sarwodadi, Pasar Jamban, Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok, Kabupaten Caimis, kemarin (1/2).
Informasi yang dihimpun Radar (Group JPNN) bahwa perampokan di toko emas milik Ika Kartika (40), warga Majenang, Jawa Tengah itu terjadi pukul 12.55. Saat itu kondisi di sekitar toko sedang sepi pembeli.
Oji (22), penjaga toko menjelaskan para pelaku datang dengan menenteng senjata laras pendek. Dua orang masuk ke toko dan dua lagi berjaga di luar. Dua orang yang berjaga di luar juga memperlihatkan senjata yang mereka pegang.
Sebelum dua perampok itu mendatangi toko tempat bekerjanya, dia sedang membereskan emas untuk persiapan menutup toko dan Ika Kartika mengumpulkan uang hasil penjualan emas. Di toko itu, selain dia dan bosnya, masih ada tiga karyawan lainnya dan seorang lagi berada di WC.
Para perampok kemudian menyuruhnya dan bosanya tiarap. Hanya sekitar lima menit, para perampok membawa emas 5 kg dan uang tunai Rp 60 juta. “Semua (yang ada di toko) terlihat histeris ketakutan,” terangnya.
Dia mendengar ada enam kali tembakan. Namun, Oji tidak tahu arah tembakan, karena dia, bos dan rekan-rekannya saat itu disuruh tiarap. Semua tidak ada yang berani melawan para perampok. Saat itu kondisi di sekitar lokasi berada di bawah tekanan para perampok.
Sutarman (44), penjaga parkir di sekitar toko mengatakan dua peluru ditembakan para perampok. Tembakan pertama, kata dia, mengenai ban mobil yang ada di belakang Sutarman dan satu lagi mengenai pintu mobil. Sutarman juga mengaku melihat pelaku ada yang menggunakan helm dan topi. Para perampok juga datang ke sekitar perampokan menggunakan motor Jupiter MX dan Supra X.
Suparman menjelaskan, semua warga yang ada di sekitar lokasi hanya bisa tertunduk. Mereka takut menjadi korban. Malah, pedagang kerupuk langsung terkencing-kencing saat melihat para perampok menenteng senjata api.
Tak hanya tertunduk, kata dia, ada sebagian wanita yang menjerit histeris. Sementara itu, penjual soto yang berada di seberang toko emas hanya bisa melihat dari kejauhan aksi para perampok.
“Pelaku masih menodongkan pistol sampai beberapa meter ke arah selatan (Jawa Tengah, red),” terangnya.
Setelah perampok pergi, pemilik toko dibantu warga melaporkan kejadian kepada polisi. Tak lama kemudian, Unit Identifikasi Polres Ciamis memeriksa tempat perampokan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Ciamis AKP Shohet SH menjelaskan hasil pemeriksaan di sekitar perampokan terjadi, pihaknya menemukan 4 selongsong peluru kaliber 38. “Saat ini sedang dalam pengejaran dan pengintaian. Semoga cepat ditemukan,” harapnya kepada para wartawan. (mg1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Ganja, Anggota OPM Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi