Rampok Bersenpi Gasak Emas Rp1 Miliar

Rabu, 21 Maret 2012 – 12:43 WIB

PURBALINGGA- Kawanan perampok berhasil menggasak perhiasan emas di dua toko emas di komplek pasar Kejobong, Selasa (20/3). Kawanan bejumlah 6 orang itu berhasil membawa kabur kurang lebih 6 kilogram perhiasan emas dari dua toko, masing- masing 3 kilogram di toko mas Nur dan 3 kilogram Toko mas Adil, sekitar pukul 14.30. Kerugian ditaksir lebih dari 1 miliar.

Data yang dihimpun di lokasi kejadian, sekitar pukul 14.25 tiba- tiba dari arah masuk pasar Kejobong dekat pertigaan arah jalan tembus Banjarnegara, muncul tiga sepeda motor berboncengan. Masing- masing jenis Yamaha Vixion, Jupiter dan Tiger. Mereka langsung menuju dua toko itu.

Yanto, salah satu warga yang membuka usaha di dekat toko itu mengatakan mereka terbagi dua di masing- masing toko yang berjarak tak lebih dari 10 meter berseberangan itu. Dua orang tetap di kendaraan dan sempat mengacungkan dan menembakkan pistol beberapa kali.

“Saya hanya tahu saat mereka masuk dan tiba- tiba orang- orang pada geger. Lalu sembari keluar, kawanan itu menembakkan pistol ke udara beberapa kali dan kabur. Ada sekitar 3 orang yang memegang senjata api itu,” jelasnya, (20/3).

Teguh, warga yang juga berdekatan dan melihat sendiri aksi perampok, mencoba mengejar, namun baru beberapa kilometer, dirinya sempat di acungi pistol oleh salah satu kawanan rampok. Sampai di pertigaan ke arah Banjarnegera (melalui Pengadegan), dia kehilangan buruannya.

“Saya sempat angkat tangan karena takut. Lalu saat mencoba mengetahui arah kawanan kembali, dia sudah kehilangan,” ungkapnya sembari ngos- ngosan usai pengejaran.
Tanda nomor kendaraan menurut Teguh ada Plat B dan Plat F. Logat mereka seperti orang  Wetan. Wajahnya memang tetap berhelem dan memakai semacam penutup masker biasa. Rata- rata berperawakan besar.

Muhamad Ali, pemilik toko mas Adil mengaku saat itu dia sempat diinjak bagian iganya. Luka memar di leher dan istrinya Ika juga menerima perlakuan pemukulan dan berdarah di kepala.

“Tiba- tiba masuk dan mencoba mengambil semua serta sempat menampel nampan berisi emas. Perhiasan semua masuk tas pelaku sampai penuh. Ada kalung cukup banyak dan lainnya cincin,” jelasnya.

Salah satu kerabat dekat Ali, Yusuf Rojabi mengatakan taksiran kerugian awal dari dirinya memang masing- masing toko tiga kilogram. Kebanyakan kalung dan cincin. Jika ditotal uang jumlahnya bisa mencapai lebih dari Rp 1 miliar di kedua toko emas.

“Ini perhitungan awal kami. Melihat kondisi ruangan toko dan pengakuan adik saya, Ali,” ujar bapak yang juga pernah mengalami nasib yang sama di Gombong.

Hingga pukul 17.30, jajaran kepolisian masih melakukan olah TKP dengan cermat. Garis polisi juga dibentangkan melintang di tengah jalan. Ratusan warga memadati lokasi kejadian hingga pukul 17.45. Polisi juga masih berjaga hingga petang kemarin. (amr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Biduan yang Dibakar Itu Akhirnya Meninggal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler