Rampok Emas Rp3,6 Miliar Dibekuk

Sabtu, 03 Maret 2012 – 15:47 WIB

JAKARTA-Kinerja polisi patut diapresiasi positif. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil meringkus lima dari 12 orang yang merampok empat toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (24/2) lalu. Pelaku yang menguras emas senilai kurang lebih Rp 3,6 miliar itu dibekuk di lokasi berbeda.

Mereka adalah MI, ES, AS, SR dan T. Satu tersangka berinisial MI dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki kanan setelah berusaha kabur. ’’Lima dari 12 pelaku perampokan emas sudah kita tangkap, satu dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri,’’ ujar Dir Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Toni Hermanto saat jumpa pers.

Dari lima tersangka ini, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa satu tas berukuran besar dan dua tas berukuran kecil berisi Rp 332,3 juta. Diduga hasil penjualan emas, termasuk kendaraan operasional dan alat-alat tindak kejahatan.
’’Dari para tersangka, disita barang bukti berupa alat-alat kejahatan, empat unit sepeda motor, dan tiga tas berisi Rp 146 juta, Rp 135 juta dan 51,3 juta,’’ papar Toni tanpa menjelaskan lokasi tempat penjualan hasil perampokan tersebut.

Bahkan diketahui komplotan ini termasuk residivis di beberapa kota di Jawa dan Sumatera. Dilihat dari modusnya mereka sempat melakukan aksinya di luar Jakarta. ’’Jadi bukan hanya di Ciputat. Sebelumnya mereka juga merampok di Rawa Lumbu, Bekasi Timur. Itu dalam hitungan hari dan bisa jadi di beberapa kota lainnya,’’ jelasnya.

Dalam melakukan aksinya sejumlah pelaku ini cukup lihai. Mereka memiliki pembagian tugas berbeda, mulai sutradara operasi, membaca keamanan lokasi, eksekutor perampokan, dan eksekutor penembakan serta penyediaan senjata api. ’’Kalau dilihat dari modusnya, ini pelaku lama, mereka cukup profesional,’’ katanya.

Kombes Toni Hermanto menambahkan, mendapat informasi salah satu pelaku berinisial MI berada di Cirebon. Setelah melakukan lidik dari Banten, Jakarta, Bekasi hingga Indramayu, pria yang diketahui menyediakan senjata api tersebut akhirnya ditangkap di terminal Cirebon, Jakarta Barat saat berganti mobil. ’’Pelaku kita amankan di terminal Cirebon,’’ paparnya.

Namun saat dibawa ke Jakarta, pelaku yang memiliki nama asli Muhammad Ibrahim tersebut berusaha kabur saat petugas berhenti di Rase Area Jal tol Cikampek. Tanpa pikir panjang petugas langsung melumpuhkan tersangka tersebut dengan timah panas. ’’Karena berusaha kabur, petugas melumpuhkan dengan menembak kaki kanan dan mengenai betis,’’ paparnya.

Dari penangkapan MI itu petugas akhirnya menangkap empat tersangka lain yang bersembunyi di tiga lokasi. Di antaranya SR di Cirebon, ES di Bandung, T di Serang dan AS di lampung, Sumatera Selatan. ’’AS ini perannya sebagai pembuat ide jalur perampokan, ya bisa dibilang sutradaranya,’’ katanya.

Sampai saat ini, lanjut dia, petugas masih menelusuri ketujuh tersangka lainnya, termasuk penadah barang curian tersebut. ’’Para penadah barang curian ini masih kita telusuri berikut tersangka lainnya,’’ pungkasnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Temukan Ayah Tewas Membusuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler