jpnn.com - BATAM - Perampokan yang menimpa Achua karyawan Planet Elektronik di komplek Bumi Indah, Nagoya, sore Kamis (23/7) lalu sama sekali tidak banyak diketahui warga sekitar.
Warga baru mengetahui perampokan senilai Rp2,7 miliar itu setelah pelaku kabur ke arah Sari Jaya Hotel menggunakan mobil Avanza hitam.
BACA JUGA: Rampok Miliaran: Polisi Kantongi Identitas Mobil Pelaku Perampokan, Tapi...
Jefri salah satu petugas parkir di sekitar pertokoan dekat lokasi Planet Elektronik dan Money Changer menuturkan, melihat dua orang pria tarik-tarikan dan ribut di depan lokasi kejadian.
Hanya saja waktu itu tak terdengar teriakan apapun, sehingga Jefri dan warga lainnya yang ada di lokasi tidak menggubris. "Pikirnya mereka berantem karena masalah keluarga atau masalah pribadi mereka," kata Jefri.
BACA JUGA: Rampok Miliaran: Hanya Modal Golok, Perampok Ini Berhasil Gasak Rp2,7 Miliar
Beberapa saat setelah kejadian tarik menarik itu, mobil Avanza hitam yang sudah lama parkir di depan toko elektronik itu langsung keluar buru-buru dan tancap gas ke arah jalan depan hotel Sari Jaya.
"Mereka langsung kabur, dan sampai tak bayar uang parkir. Ternyata mereka perampok uang sampai miliaran tapi main kabur aja tak bayar parkir. Mobil mereka melaju kencang ke arah Sari Jaya sana," kata Jefri.
BACA JUGA: Saat Hendak Ditangkap, Perampok itu Ternyata Sudah Ada di Penjara
Setelah pelaku kabur menggunakan mobilnya, baru Achua dan karyawan toko lainnya memberitahu bahwa ia baru saja dirampok.
"Kalau teriak dari awal mungkin tak lolos pelakunya, jalan masih padat, orang di sekitar sini ramai," kata Udin, supir taksi di lokasi kejadian lainnya.
Juman (24/7), toko dan money changer lokasi perampokan tertutup rapat dengan pintu diberi police line. Tak ada aktivitas apapun di toko itu. (eja/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ha ha ha... Baru Besuk Teman di Penjara Jadi Gelap Mata
Redaktur : Tim Redaksi