Rampung, Proyek Strategis Nasional PLN di Jatim Siap Digunakan

Minggu, 10 Oktober 2021 – 22:00 WIB
PT PLN (Persero) telah merampungkan proyek strategis nasional (PSN) di Pasuruan, Jawa Timur. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) telah merampungkan proyek strategis nasional (PSN) di Pasuruan, Jawa Timur.

PSN itu berupa penambahan Interbus Trafo atau IBT #3 berkapasitas 500 MVA pada Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Grati.

BACA JUGA: Gardu Induk PLN di Jakbar Terbakar, Maaf, Listrik di Sejumlah Wilayah Padam

"Proyek ini merupakan proyek strategis nasional karena memiliki peran penting dalam meningkatkan keandalan listrik dari Grati ke Paiton melalui SUTT 150 KV Gondang Wetan-Probolinggo," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi di Jakarta, Minggu (10/10).

Agung menjelaskan PLN menggelontorkan investasi Rp 141 miliar untuk proyek tersebut.

BACA JUGA: Gardu Induk PLN di Kebon Jeruk Terbakar

Pengerjaannya pun dilakukan dalam waktu kurang dari dua tahun. Kemudian, Pemberian tegangan IBT #3 Grati telah dilakukan pada akhir September 2021.

"Proyek ini memiliki dampak signifikan dalam penghematan biaya, karena PLN dapat mengoptimalkan penggunaan pembangkit yang paling efisien," ujar Agung.

BACA JUGA: Pastikan Listrik PON XX Papua Aman, PLN Gerak Cepat Bantu Perbaiki Instalasi Venue Milik MSC

Namun, perseroan tetap mampu melakukan efisiensi saat terdapat Interbus Trafo lain dilakukan pemeliharaan.

Agung menyebut hal itu agar PLN tetap bisa memberikan keandalan pasokan dan melakukan penghematan sebesar Rp 78 miliar selama satu tahun.

"Selain untuk penghematan, pengoperasian IBT #3 Grati juga sebagai pemenuhan kondisi untuk mencegah kelebihan pasokan daya pada setiap trafo yang ada pada GITET Grati," kata dia.

Agung mengungkapkan Interbus Trafo baru itu dapat meminimalisir terjadinya gangguan yang disebabkan kelebihan kemampuan kapasitas daya yang dimiliki IBT #1 dan IBT #2.

Menurut dia, penyelesaian IBT #3 Grati ditujukan agar bisa langsung memperbaiki masalah jika terjadi gangguan pada subsistem kelistrikan yang ada di daerah Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, dan Jember.

IBT #3 untuk pencegahan kehilangan daya.

"Ke depannya IBT ini akan menyalurkan energi sebesar 322 megawatt,” kata Agung. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler