JAKARTA - Mantan tokoh PDI Perjuangan Ramson Siagian sejak Agustus 2012 memulih bergabung dengan Partai Gerindra. Ramson mengaku memilih bergabung karena melihat sosok sang Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak hanya sebagai Soekarno kecil.
"Pak Prabowo Subianto bukan lagi sebagai Sukarno kecil seperti yang dikatakn Pak Permadi, tapi Prabowo Subianto telah menjadi Soekarno besar yang diinginkan sebagaian besar masyarakat Indonesia untuk jadi Presiden RI 2014-2019," kata Ramson kepada wartawan, Senin (21/1).
Ia menilai platform pemikiran Prabowo Subianto mengenai keutuhan NKRI, nasionalisme, pertahanan, ekonomi kerakyatan, dan pemerataan hasil pembangunan, serta mengenai kedaulatan atau kemandirian pangan dan energi serta keunggulan industri dalam negeri lengkap dengan strategi dan programnya beserta strategi upaya pelestarian budaya nasional sama saja dengan penjabaran Trisaktinya Bung Karno berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
"Faktor platform pemikiran Pak Prabowo Subianto mengenai membangun kembali Indonesia Raya lengkap dengan strategi dan programnya itulah sebagai faktor yang dominan menentukan saya memilih berjuang bersama Partai Gerindra," katanya.
Selain itu, kata dia, keinginan banyak teman-teman seperjuangan di Kabupaten Pemalang dan dapil X Jawa Tengah agar dirinya berupaya memerjuangkan kembali aspirasi masyarakat di sana, menjadi alasannya bergabung dengan Gerindra. Ia membantah dilibas politisi senior PDI Perjuangan Taufik Kiemas.
"Jadi, bukan karena saya dilibas Taufiq Kiemas dengan alasan yang tidak jelas sehingga saya mundur dari caleg di pemilu 2009 yang lalu," pungkasnya. (boy/jpnn)
"Pak Prabowo Subianto bukan lagi sebagai Sukarno kecil seperti yang dikatakn Pak Permadi, tapi Prabowo Subianto telah menjadi Soekarno besar yang diinginkan sebagaian besar masyarakat Indonesia untuk jadi Presiden RI 2014-2019," kata Ramson kepada wartawan, Senin (21/1).
Ia menilai platform pemikiran Prabowo Subianto mengenai keutuhan NKRI, nasionalisme, pertahanan, ekonomi kerakyatan, dan pemerataan hasil pembangunan, serta mengenai kedaulatan atau kemandirian pangan dan energi serta keunggulan industri dalam negeri lengkap dengan strategi dan programnya beserta strategi upaya pelestarian budaya nasional sama saja dengan penjabaran Trisaktinya Bung Karno berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
"Faktor platform pemikiran Pak Prabowo Subianto mengenai membangun kembali Indonesia Raya lengkap dengan strategi dan programnya itulah sebagai faktor yang dominan menentukan saya memilih berjuang bersama Partai Gerindra," katanya.
Selain itu, kata dia, keinginan banyak teman-teman seperjuangan di Kabupaten Pemalang dan dapil X Jawa Tengah agar dirinya berupaya memerjuangkan kembali aspirasi masyarakat di sana, menjadi alasannya bergabung dengan Gerindra. Ia membantah dilibas politisi senior PDI Perjuangan Taufik Kiemas.
"Jadi, bukan karena saya dilibas Taufiq Kiemas dengan alasan yang tidak jelas sehingga saya mundur dari caleg di pemilu 2009 yang lalu," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Diblokir, DPR Kritik Mendikbud
Redaktur : Tim Redaksi