Rancang Motor Listrik Multi Recharging

Sabtu, 29 Maret 2014 – 09:15 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Empat siswa SMA Negeri 2 Surabaya tengah merancang prototipe motor listrik dengan beragam sumber energi. Namanya adalah Motor Listrik Multi Recharging Metode. Motor listrik tersebut menggunakan tenaga roda, angin, sekaligus cahaya matahari sebagai bahan bakar.

Empat siswa itu adalah Abdul Hakim Imaduddin Nasution, Syafrie Muhammad Hawari, Firman Maulana, dan Bismoyo Enggar. Mereka terus mengembangkan penelitiannya. ''Saat kali pertama implementasi, kami membuat prototipe I dari sepeda pancal. Sekarang kami membuat prototipe II dari kerangka motor,'' jelas Hakim.

Sesuai dengan namanya, motor listrik multi recharging itu dirancang mampu secara otomatis mengisi sendiri baterai dari banyak sumber energi. Sementara ini, energi bisa didapat dari putaran roda, angin, dan matahari. Untuk roda, berdasar teori, roda yang berputar bakal menyalurkan energi ke generator dan menghasilkan listrik yang masuk ke baterai.

Begitu juga angin. Di bagian depan motor, akan dipasang alat pengangkap angin yang bisa menggerakkan microturbine angin. Di bagian tersebut, angin sekaligus diubah menjadi listrik yang disalurkan pada baterai. ''Pada masa mendatang, kami kembangkan dengan energi matahari,'' ujar Hakim.

Penggunaan energi matahari, jelas dia, masih lebih panjang. Faktor itulah yang menjadi koreksi PT Lembaga Elektronika Nasional (LEN) saat mengundang Hakim dkk untuk mempresentasikan ide mereka di Kantor Pusat LEN di Bandung pada 20 Maret.

Hakim dkk menerima banyak masukan dari PT LEN terkait dengan karya mereka. Sebab, motor listrik mempunyai beberapa kelemahan. Misalnya, lemah di jalan tanjakan, kapasitas baterainya yang kecil, dan jarak tempuhnya yang pendek. Semua itu masih menjadi evaluasi dari Hakim dkk untuk disempurnakan.

Mereka memprediksi debut motor listrik pertama itu jadi pada 5 hingga 6 bulan mendatang. (ina/c14/roz)

BACA JUGA: Jualan Jeblok, Blackberry Kembali Merugi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Kematian Windows XP, Belum Ada Migrasi OS Besar-Besaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler