jpnn.com, JAKARTA - Kekayaan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengalami penurunan dalam setahun ini.
Luhut yang menduduki sejumlah jabatan di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) itu mengalami penyusutan kekayaan sebanyak Rp 28,874 miliar dibanding hartanya pada tahun lalu.
BACA JUGA: Kritik Luhut Binsar Pakai Kata Brutus, Masinton Pasaribu Dilaporkan ke MKD
Hal itu terlihat dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Luhut periodik 2021 yang diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 30 Maret 2022.
Kekayaan Luhut berdasarkan LHKPN periodik 2021 tercatat mencapai Rp 716,314 miliar. Kekayaan dia berkurang Rp 28,874 miliar, dibandingkan dengan laporan sebelumnya yang mencapai Rp 745,188 miliar.
BACA JUGA: Amien Rais Minta Luhut Mundur, Kamhar Demokrat Sebut Mak-Mak Juga Setuju
Luhut mencatatkan kepemilikan 20 aset berbentuk tanah dan bangunan senilai Rp 245,251 miliar.
Tanah dan bangunan pensiunan tentara itu tersebar di Bogor, Jakarta Timur, Badung, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Malang, Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Simalungun.
BACA JUGA: Amien Kritik Tajam Menko Luhut, Politikus NasDem Respons Begini
Luhut juga tercatat memiliki lima kendaraan senilai Rp 2,160 miliar. Kendaraan itu ialah mobil Isuzu Panther LM 25 keluaran 2006, mobil Lexus LS 460 AT keluaran 2016, motor Honda Solo keluaran 2015, mobil Toyota Alphard keluaran 2016, dan motor Honda Solo keluaran 2020.
Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 3,382 miliar. Luhut juga memiliki surat berharga senilai Rp 193,036 miliar.
Dia juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 252,527 miliar. Lalu, Luhut memiliki harta lainnya senilai Rp 31,857 miliar.
Eks Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu mencatatkan utang Rp 12 miliar.
Seperti diketahui, Luhut juga tercatat menduduki sejumlah jabatan di era Joko Widodo ini. Teranyar, Luhut diangkat sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional.
Selain itu, pensiunan tentara itu juga menjabat sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Purnawirawan TNI bintang empat itu juga menduduki posisi Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Koordinator PPKM Jawa-Bali, dan Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keras, Amien Rais Sebut Luhut Megalomania & Beban Nasional
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga