BACA JUGA: Spanyol-Belanda Pesta
Bibit perseteruan mereka sudah tersemai sejak 2004BACA JUGA: Menang di Laga Tandang, Korsel Pimpin Klasemen
Padahal, prestasi Ranieri tidak terlalu buruk.Nah, saat keduanya bersua di Serie A Liga Italia, perseteruan di antara keduanya kembali menghangat
BACA JUGA: Debut Manis Maradona di Kursi Pelatih
Bagaimana pandangan Ranieri tentang "musuhnya" itu? "Apakah saya suka dengannya? Secara umum, saya kagum karena kepemimpinannya di lapangan dan hasil gemilangnya di setiap klub yang dilatihnya," ujar Ranieri seperti dikutip Channel4.Namun, mantan pelatih Valencia itu kurang suka dengan komentar-komentar kontroversial yang kerap dilontarkan The Special One (begitu Mourinho menyebut dirinya)Kendati, menurut Ranieri, selama membesut The Blues (sebutan Chelsea) prestasinya tidak begitu burukMeski tidak juara, Ranieri mampu membawa Chelsea bersaing di papan atasPadahal, Chelsea belum memiliki sokongan dana melimpah seperti saat ini.
Ada hal lain yang diduga menjadi pemicu meruncingnya perseteruan Ranieri dan MourinhoYakni, tingginya gaji The Special OneNamun, isu tersebut langsung dibantah Ranieri
"Saya iri kepada Mourinho soal gajinya? Sama sekali tidak! Menurut saya, setiap pelatih di dunia itu telah memperoleh yang seharusnya didapatSaya tak pernah memikirkan masalah uangSebab, saya memang tak menganggap hal itu penting," sanggah Ranieri(ham/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parade Gol di Pertandingan Pertarungan Brazil Vs Portugal
Redaktur : Tim Redaksi