BACA JUGA: Rachman Batal Duel
Namun, seiring tidak konsistennya performa Juve, posisi Ranieri pun terancam.Kekalahan 1-2 saat menjamu Palermo pada pekan keenam lalu (5/10) membuat tekanan kepada Ranieri semakin besar
BACA JUGA: Cemas Tunggu Kesembuhan Evaldo
Tim berjuluk La Vecchia Signora itu meraih hasil imbang melawan Catania, Sampdoria, dan BATE Borisov di matchday ke-2 Liga Champions.Bersamaan dengan performa tim yang tidak konsisten, bara konflik internal mulai menyeruak
BACA JUGA: Jalan Vitali Jawab Keraguan
Meski begitu, petinggi Juventus masih memberikan kepercayaan penuh kepada mantan pelatih Chelsea itu"Juventus percaya kepada tim dan pelatihIni bukan salah Ranieri sepenuhnyaKami seharusnya tidak melupakan bahwa Ranieri telah membawa kami ke Liga Champions," tutur Giovanni Cobolli Gigli, presiden Juventus, seperti dikutip Tuttosport.
Ketika posisi Ranieri goyang, beberapa nama bermunculan sebagai calon penggantiMenurut laporan Tuttosport, kandidat pelatih baru Juventus adalah Ciro Ferrara, Gianluca Vialli, Frank Rijkaard, Roberto Donadoni, Cesare Prandelli, dan Antonio Conte.
Belum ada tanggapan resmi dari kubu Juve atas kabar tersebutNamun, lain halnya dengan ConteDia mengaku sangat terkesan dan antusias dengan kabar tersebutConte adalah mantan pemain Juve yang kini menangangi klub Serie B, Bari.
"Saya sudah bertugas di Bari untuk musim yang keduaSangat luar biasa kalau mendapat tawaran ituDalam rencana saya, setelah satu tahun di Arezzo, kemudian melatih Bari, tantangan berikutnya adalah melatih di Serie A," kata Conte seperti dikutip Goal.
Conte adalah bagian dari skuad Juve pada musim 1992 sampai 2004Pada masa itu, Conte merupakan salah seorang andalan di lini tengah JuveDia memperkuat Juventus dalam 295 pertandingan di semua ajang"Juventus adalah impian," ucapnya(ham/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relakan Mikel untuk Chelsea
Redaktur : Tim Redaksi