jpnn.com - INGGRIS - Pelatih Leicester City Claudio Ranieri mengaku kecewa dengan perginya N'Golo Kante ke Chelsea pada musim panas ini.
Kekecewaan Ranieri muncul karena ia ingin mempertahankan skuatnya yang memenangkan Premier League musim lalu untuk bertarung di Liga Champions musim ini.
BACA JUGA: Laga Persipura vs Persib Digelar Siang Hari
Ranier mengaku dapat mengerti keputusan Kante, namun ia menyesal karena tak bisa berkompetisi di Eropa dengan tim yang sama dengan musim lalu. Sebelumnya Ranieri meminta pemainnya yang ingin pindah untuk menunggu sampai tahun depan.
"Penyesalan itu bisa terjadi saat anda kehilangan satu komponen penting dalam timmu. Saya berharap semua orang bertahan dan mendengarkan saranku karena pengalaman di Liga Champions adalah petualangan kami bersama," kata Ranieri seperti dilansir dari laman ESPNFC.
BACA JUGA: Teja Paku Alam Masih Panas Dingin
"Setelah kami menjalani petualangan itu, kemudian mereka bisa melakukan hal yang berbeda di musim depan," ujar Ranieri.
Meski begitu, Ranieri menyadari ketertarikan dari klub seperti Chelsea tak bisa diacuhkan begitu saja. Namun Ranieri bersyukur penyerang andalannya Jamie Vardy menolak pendakatan yang dilakukan Arsenal.
BACA JUGA: Tanpa Pelatnas, Menpora Tetap Yakin Indonesia Juara Umum
Penyerang tim nasional Inggris itu menyatakan ingin tetap bersama timnya sementara Ranieri senang dengan sikap penyerangnya.
"Itu sangat melegakan, ia memberi contoh pada semua orang," ujar Ranieri. "Ia bisa saja pergi ke Arsenal, mendapatkan lebih banyak uang dan mengambil kesempatan terakhir bergabung dengan klub yang punya pamor mendunia."
"Tapi ia malah memilih bertahan di Leicester dan keputusannya seperti Gigi Riva," ujar Ranieri. RIva merupakan striker legendaris Italia yang menolak tawaran klub raksasa Seri A dan bertahan bersama Cagliari.
"Saya harus berterimakasih pada Vardy atas keputusannya." (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih MU Tanggapi Tudingan Soal Mafia Skor
Redaktur : Tim Redaksi