jpnn.com - PALEMBANG – Teja Paku Alam dipastikan tidak ikut memperkuat Sriwijaya FC ketika menjamu Persela Lamongan, Kamis (21/7) sore.
Kiper kelahiran Painan, Sumatera Barat, 22 tahun silam itu terpaksa harus diparkir lagi karena masih belum sembuh total dari gejala tyfus.
BACA JUGA: Tanpa Pelatnas, Menpora Tetap Yakin Indonesia Juara Umum
Teja harus melihat rekannya berjuang mengumpulkan poin dari pinggir lapangan karena badannya sempat panas-dingin.
"Kami curiga dia kena demam berdarah tapi setelah dicek laboratorium, trombositnya bagus. Mungkin lagi gejala. Jadi kami minta dia stirahat dulu agar fit. Harapannya saat kembali ke lapangan dengan kondisi fisik yang lebih bugar," ungkap Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, Rabu (20/7).
BACA JUGA: Pelatih MU Tanggapi Tudingan Soal Mafia Skor
Jika benar Teja absen lawan Persela, ini adalah kali kedua Teja diistirahatkan. Sebelumnya, dia diparkir saat Sriwijaya FC away ke Padang, melawan Semen Padang pekan lalu. Saat dia absen, gawang Sriwijaya FC dikawal Yogi Triana dan kalah 1-2 dari Semen Padang.
"Semoga setelah lawan Persela dia sudah bisa main lagi. Sementara kami harus andalkan Yogi," terangnya.
BACA JUGA: Ranieri Yakin Timnya Musim Ini hanya Diunggulkan 6000:1
Hartono mengaku tidak risau dengan skil Yogi. Meski saat lawan Semen Padang kebobolan dua gol, mantan kiper Persita Tangerang ini tampil bagus. Dia cekatan dalam memotong laju bola.
Baik itu bola yang datang melalui long passing dari belakang ke depan atau dari crossing. Demikian juga saat lawan andalkan bola-bola terobosan alias through pass. Semua bisa digagalkan Yogi.
"Kami kebobolan karena memang bolanya sulit. Jadi untuk di bawah mistar kami tenang sekarang. Secara skil, kualitas Yogi dan Teja berimbang. Kedepan, mereka tinggal bersaing jadi starter" ujarnya.
Dijelaskan Hartono, skil Yogi mendapat apresiasi dari tim pelatih. Sejak didatangkan dari Persita Tangerang 2013 silam, dia hanya hangatkan bangku cadangan. Sekali dia merumput saat perkuat Sriwijaya FC di delapan besar Piala Presiden 2015.
Namun dia tidak tampil 90 menit karena Bonek FC yang menjadi lawan kala itu memutuskan walk out di menit 18 setelah tidak terima Sriwijaya FC mendapat penalti. "Semoga lawan Persela nanti dia bisa menunjukkan konsistensinya," harapnya. (kmd/ion/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Sevilla Persilakan Pemain Bidikannya Gabung Barcelona
Redaktur : Tim Redaksi