jpnn.com - jpnn.com - Pertarungan di Pilkada Banten 2017 tampaknya masih jauh dari kata usai. Pasalnya, kedua pasangan calon sama-sama masih merasa sebagai pemenang.
Berdasarkan hasil hitung cepat dua lembaga, LSI dan Indikator Politik Indonesia, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy adalah pemenangnya.
BACA JUGA: Kotak Suara Tak Bersegel, Tidak Ada DPT di Papan
Versi LSI, WH-Andika memperoleh 50,53 persen suara. Sementara berdasarkan hitung cepat Indikator, pasangan yang diusung Golkar, Demokrat dan sejumlah partai lainnya itu meraup 50,32 persen.
Meski kedua hitung cepat tersebut bukan hasil resmi dan masih sangat mungkin meleset, tak menghentikan calon Gubernur Wahidin Halim untuk bersikap jumawa.
BACA JUGA: Nah Lho, Ternyata Banyak TPS di Jakarta Telat Dibuka
Dengan cepat dia membuat klaim sebagai pemenang dan meminta Rano-Embay ikhlas menerima hasil.
"Kita menyatakan menang berdasarkan survei berdasarkan quick count tiga tv nasional. Salam kepada Pak Rano dan Pak Embay untuk legowo. Pada prinsipnya kita menikmati kemenangan dulu,” kata WH, Rabu (15/2).
BACA JUGA: Ditegur Panwas Malah Ngotot, Politikus PDIP Akhirnyaâ¦
Sementara itu, kubu Rano-Embay ogah mengakui kekalahan. Pasangan yang didukung PDI Perjuangan dan PPP ini mengklaim sebagai pemenang berdasarkan hasil real count KPU.
“Kami memegang untuk sementara waktu yang dilakukan oleh KPU, hasil penghitungan KPU menyebutkan nomor satu 40,86 persen, nomor dua 59,14 persen,” ujar Ketua Tim Pemenangan Rano-Embay, Ahmad Basarah dalam konferensi pers di Modern Land, Kota Tangerang, Rabu (15/2).
Menurut Basarah hasil hitung cepat lembaga survei tidak layak dijadikan acuan. Pasalnya, selisih suara kedua pasangan calon sangat tipis.
Sedangkan, lanjutnya, hitung cepat kedua lembaga itu memiliki margin of error sebesar 1 persen.
“Jika mengacu quick count dengan marjin eror satu persen masih belum bisa ditetapkan karena selisihnya tipis,” ujar anggota DPR dari PDIP ini. (Bayu/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jago PDIP Unggul Sementara di Cimahi, Petahana Jeblok
Redaktur & Reporter : Adil