JAKARTA--Pembahasan kenaikan harga BBM semakin alot saja. Bahkan rapat kerja antara Badan Anggaran dengan pemerintah yang belum sejam sudah dua kali skors. Raker yang dipimpin Melchias Mekeng, didahului skors 10 menit oleh Fraksi PDIP. Belum ada 10 menit raker jalan, skors kedua diminta Fraksi PKS.
"Kita berikan kesempatan kesempatan kepada PKS untuk membahas lebih lanjut tentang pembahasan ini," kata Melchias, pimpinan Banggar DPR RI saat raker dengan Menkeu dan Menteri ESDM, Senin (26/3).
Baik PKS maupun PDIP masih mempermasalahkan tentang keputusan kenaikan BBM. Mereka berpendapat, keputusan kenaikan BBM harus didahului dengan pembahasan postur APBN. Jika dalam pembahasan ditemukan ada potensi melanggar UU, PDIP akan melakukan koreksi.
Usai skors, seluruh fraksi baik oposisi maupun koalisi bersepakat, raker dibahas lebih lanjut tentang postur RAPBNP 2012. Di mana yang dibahas adalah opsi satu dan dua.
Adapun usulan pemerintah, opsi pertama kenaikan harga BBM berkisar Rp 1.500-2.000 dengan beban subsidi BBM Rp 137 triliun. Opsi kedua, tanpa kenaikan harga BBM, dengan beban subsidi BBM Rp 178 triliun. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Pemerintah Naikan BBM Tidak Realistis
Redaktur : Tim Redaksi