jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan M Lutfi mengawali rapat kerja dengan Komisi VI DPR membahas harga komoditas dan kesiapan pemerintah dalam stabilisasi biaya kebutuhan pokok jelang Ramadan dengan permohonan maaf.
Mendag Lutfi yang hadir mengenakan kemeja putih bermotif titik biru itu meminta maaf karena belum sempat memenuhi undangan pimpinan DPR RI dalam rapat gabungan dengan Komisi IV, Komisi VI, dan Komisi VII pada 15 dan 17 februari 2022.
BACA JUGA: Kapolri dan Mendag Lutfi Mengecek Pabrik Minyak Goreng di Jakarta Utara, Ini yang Ditemukan
"Izinkan kami untuk menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," kata Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).
Lutfi mengaku absen dalam rapat gabungan pada 15 Februari karena mengikuti rapat koordinasi terbatas dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
BACA JUGA: Waduh! Dimarahi Mak-mak Gegara Minyak Goreng, Begini Reaksi Mendag Lutfi
"Kami tidak rapat hadir dikarenakan pada saat yang bersamaan kami mendapat undangan," beber pria kelahiran 16 Agustus 1969 itu.
Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat itu mengaku tidak bisa hadir dalam rapat gabungan di DPR pada 17 Februari karena melaksanakan kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA: Ibu-ibu Harus Tahu, Ada Kabar Baik dari Mendag Lutfi Soal Stok Minyak Goreng
"Kunjungan ke Makassar dan Surabaya pada saat itu untuk mengecek karena pada saat itu baru dimmulainya regulasi pada domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation, memastikan bahwa minyak goreng dapat tersalurkan," kilah Lutfi.
Lutfi pun berharap para legislator bisa membukakan pintu maaf setelah dirinya tidak ikut dua kali rapat gabungan.
Sebab, ketidakhadiran dirinya bukan bermaksud mengabaikan DPR RI.
"Jadi, dari hati saya yang paling dalam, saya memohon maaf, tidak ada niatan untuk mengecilkan apalagi merendahkan DPR RI," tuturnya. (ast/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan