jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kelangkaan minyak goreng di tanah air masih menjadi persoalan yang belum selesai.
Bahkan diperparah oleh dugaan penimbunan, sehingga membuat masyarakat resah.
BACA JUGA: Ibu-ibu Harus Tahu, Ada Kabar Baik dari Mendag Lutfi Soal Stok Minyak Goreng
Keresahan itu rupanya disampaikan oleh seorang mak-mak ketika Mendag melakukan inspeksi mendadak di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Kamis (24/2).
Dikutip dari story akun Instagram resmi Mendag @mendaglutfi, mak-mak berdaster kuning memakai masker menyampaikan keluh kesahnya terkait minyak goreng langka di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung.
BACA JUGA: Minyak Goreng Langka, PKS Desak Menperin Terbuka Soal Data Produksi
Video itu diunggah melalui Instastory akun Instagram Mendag Lutfi, pada Kamis.
“Tolong, di Lampung ini perempuan sudah banyak yang pingsan gara-gara (antre) minyak (goreng),” tegas mak-mak yang mengenakan penutup kepala putih dengan suara meninggi.
BACA JUGA: Pantas Saja Minyak Goreng Langka, Ternyata Ini Penyebabnya, Keterlaluan
Mendapat semprotan dari emak-emak berdaster itu, Mendag Lutfi menanggapinya dengan sabar.
“Saya lagi beresin, saya lagi beresin. Iya. Siap,” jawab Mendag.
Terlihat salah seorang ajudan Mendag berusaha menghentikan mak-mak itu.
Namun, dicegah Mendag dan meminta agar mak-mak tersebut tetap berbicara.
“Enggak perlu, enggak apa-apa,” kata Lutfi.
Dalam hal ini, Mendag telah menekankan bahwa komunikasi antara Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah (Pemda) harus terjaga.
Artinya, Mendag akan bekerja sama dengan Pemda untuk memastikan kelancaran pasokan minyak goreng ke daerah-daerah, terutama untuk merespons cepat jika terjadi kendala distribusi.
“Kami ingin memastikan kelancaran pasokan minyak goreng dapat kita wujudkan bersama," ujar Mendag saat memimpin rapat koordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Wenti Ayu