jpnn.com, PESISIR BARAT - Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, diwarnai kericuhan Selasa (15/12).
Sejumlah massa memaksa masuk dan melakukan perusakan. Lima orang yang diduga terlibat kericuhan dan perusakan telah diamankan.
BACA JUGA: Todong Polisi dengan Senjata Soft Gun, Firman Junius Diamuk Massa Jadi Kayak Begini
Satu orang diamankan langsung oleh Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Haryadi. Empat lainnya dibawa oleh polisi berpakaian preman.
Proses pleno rekapitulasi suara yang berlangsung di GSG Selalaw, Labuhan Jukung ini memang sudah diwarnai demo sejak pagi.
BACA JUGA: Kapolres Sergai dan Anggota Diperiksa Propam Polda Sumut, Kasus Apa?
Berdasar pantauan, pedemo meminta komisioner KPU dan Ketua Bawaslu Pesbar Irwansyah menemui mereka. Massa menuntut pilkada ulang dan pengusutan dugaan politik uang.
BACA JUGA: Todong Polisi dengan Senjata Soft Gun, Firman Junius Berakhir Jadi Kayak Begini
Ketegangan di lokasi penghitungan suara diwarnai dengan pelemparan batu ke arah GSG Selalaw. Kejadian itu menyebabkan kaca di pintu masuk pecah. (cyi/ais)
Redaktur & Reporter : Budi