Todong Polisi dengan Senjata Soft Gun, Firman Junius Diamuk Massa Jadi Kayak Begini

Selasa, 15 Desember 2020 – 17:45 WIB
Firman Junius Ginting (40) warga Jalan Glugur Rimbun, Desa Telagasari Sunggal Deli Serdang diboyong ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Delitua setelah babak belur dihajar massa, Minggu (13/12). Foto: dewi/sumut pos

jpnn.com, MEDAN - Firman Junius Ginting, 40, warga Jalan Glugur Rimbun, Desa Telagasari Sunggal Deliserdang, Sumut, diboyong ke Mapolsek Delitua setelah babak belur dihajar massa.

Firman diteriaki perampok usai mengancam anggota polisi dengan senjata soft gun, Minggu (13/12) malam.

BACA JUGA: Maling Modus Pecah Kaca Beraksi Saat Pak Kades Salat, Uang Dana Desa Rp200 Juta Raib

Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martua Manik, Senin (14/12), menyebutkan, pelaku diduga melakukan pengancaman dengan menggunakan senjata soft gun terhadap korban bernama Gamal Ginting, 22, warga Jalan Jamin Ginting, Gang Bunga Pancur Siwah, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.

“Pelaku sudah diamankan warga sebelumnya, lalu kami jemput kemudian diboyong ke komando bersama korban untuk menjalani proses sesuai UU yang berlaku,” katanya.

BACA JUGA: Mbak Diana Tewas dengan Tangan Terikat dan Mulut Disumpal, Kondisi Mengenaskan

Dijelaskannya, kejadiannya di Jalan Jamin Ginting, kilometer 8 tepatnya di depan BNK Sumut Simpang Kwala, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.

“Kebetulan korban adalah seorang anggota kepolisian,” jelasnya.

Kejadian itu, lanjut Manik, bermula dari diserempetnya sepeda motor korban oleh pelaku yang mengendarai mobil Feroza saat melintas dari Jalan Jamin Ginting depan Royal.

BACA JUGA: Karudin Disergap Perampok Bersenpi di Jalan, Rekaman CCTV Viral di Medsos

Karena korban seorang anggota kepolisian, tambahnya, lalu korban pun mengejar pelaku. Namun korban terkejut saat pelaku mengeluarkan senpi dan mengacungkannya.

“Sambil mengacungkan senjatai soft gun itu, pelaku menghardik korban ‘apa kau?’. Korban kaget dan tak berani lebih jauh lagi terhadap pelaku yang kemudian pergi meninggalkan pelaku bersama seorang wanita yang berada di mobil pelaku tersebut,” paparnya.

Tetapi, korban tidak kehilangan akal dan melempar mobil pelaku menggunakan batu, sehingga membuat pelaku semakin emosi.

Tersangka akhirnya turun dari mobil, lalu kembali mengejar korban menggunakan senpi tersebut.

“Sambil berlari korban berteriak ‘rampok’ hingga warga setempat melihat kejadian itu dan mengejar pelaku,” paparnya.

Selanjutnya, setelah warga mengamankan pelaku lalu menghubungi pihak kepolisian.

BACA JUGA: Kapolres Sergai dan Anggota Diperiksa Propam Polda Sumut, Kasus Apa?

Pelaku yang diamankan tersebut babak belur dihajar massa lalu dibawa ke RS Bhayangkara, Medan. (mag-1/azw/sumutpos)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler