Rapat SBY dengan Setgab Tanpa Kesepakatan

Kamis, 15 Maret 2012 – 17:21 WIB

JAKARTA-Fraksi PAN di DPR, Tjatur Sapto Edy mengatakan rapat sekretariat gabungan (Setgab) partai politik (parpol) koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan pimpinan parpol membahas rencana kenaikan harga BBM gagal mencapai kesepakatan.

"Indikasinya, Presiden menyampaikan itu sangat berat. Tapi, tidak ada kesepakatan. Itu rapat tidak memutuskan sesuatu. Itu rapat dari hati-kehati soal rencana kenaikan harga BBM. Itu usulan pemerintah dan keputusan yang sangat berat. Putusan akhir ada di DPR," kata Tjatur Sapto Edy, pada wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (15/3).

Presiden hanya menyampaikan rencana jangka panjang kenaikan harga BBM dan meminta DPR memutuskan dengan cermat.

"Poinnya mencari alternatif melindungi masyarakat terdampak langsung kenaikan BBM. Jadi apa planningnya, apakah beasiswa naik atau wajib belajar ditambahkan 12 tahun. Masyarakat yang hampir miskin harus dicover betul-betul. Ada dana stimulus BLSM Rp30 triliun untuk menyerap tenaga kerja guna mengurangi pengangguran dan road map jelas seperti apa sampai 2014," imbuh Tjatur.

Rencananya BBM akan naik dengan kisaran angka Rp500-Rp1500. Namun lebih condong ke Rp1500, dengan harga BBM jenis premium Rp 6000. "Ada yang mengusulkan lebih dari itu. Tapi studi UGM dan UI tepatnya Rp1500," ungkap Tjatur Sapto Edy. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah: Pajak Atas Alat Berat Sudah Tepat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler