jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 109 penumpang kereta api (KA) jarak jauh di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta Pusat reaktif Covid-19 usai jalani rapid test antigen.
Data tersebut terhitung sejak Senin (21/12) dari 23.400 penumpang kereta api jarak jauh yang sudah menjalani rapid test antigen di dua stasiun tersebut.
BACA JUGA: Rapid Test Antigen, Antrean Penumpang di Stasiun Gambir dan Pasar Senen Membeludak
"Sebanyak 109 orang positif. Selanjutnya kami berikan arahan khusus kepada mereka," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa saat dikonfirmasi, Rabu (23/12).
Adapun untuk hari ini, sudah 16.700 penumpang jalani rapid test antigen di dua stasiun tersebut. Dari jumlah tersebut, enam penumpang dinyatakan reaktif Covid-19.
BACA JUGA: Satgas Bentuk Tim Khusus Monitoring Dokter Terinfeksi Covid-19
BACA JUGA: Ini Kata Satgas Covid-19 soal Varian Baru Virus Corona yang Muncul di Inggris
Eva menambahkan, untuk penumpang yang reaktif Covid-19 tidak diperbolehkan melanjutkan keberangkatan dan uang tiket akan dikembalikan secara utuh.
Calon penumpang akan dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk jalani swab test PCR.
"Kami arahkan menuju RS untuk pemeriksaan lanjutan seperti PCR swab. Dilakukan mandiri oleh mereka, kami hanya merujuk," ujar Eva.
Diketahui, terhitung mulai 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021, calon penumpang kereta api (KA) jarak jauh wajib melakukan tes cepat antigen atau tes usap.
Aturan ini diterapkan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di masa libur Natal dan tahun baru.
Untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa kereta api, PT KAI Daop 1 Jakarta menyediakan layanan tes cepat antigen di dua stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir.
Terkait tarif, PT KAI Daop 1 mematok Rp105 ribu dengan jadwal layanan setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB. (mcr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi