Rapimnas Bisa Evaluasi Ical

Noor Supit: Tapi Belum Ada Usulkan Itu

Selasa, 11 September 2012 – 07:41 WIB
JAKARTA - Ketua Steering Comitee (SC) Rapimnas IV Partai Golkar Ahmadi Noor Supit mengatakan, Rapimnas Partai Golkar merupakan forum tertinggi setelah musyawarah nasional (munas). Jika usulan evaluasi calon presiden (capres) itu dianggap penting, hal itu bisa saja dilakukan.

Karena itu, rapimnas nanti memiliki kewenangan untuk mengevaluasi pencalonan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sebagai presiden. 

“Yang namanya rapimnas itu, memang memiliki kewenangan melakukan evaluasi capres. Tapi itu belum diagendakan. Nanti ada pandangan umum peserta-peserta dari DPD I dan ormas sayap partai. Jika ada usulan itu dan dianggap penting dibicarakan, evaluasi bisa dilakukan. Itu kan forum tertinggi setelah Munas,” ujar Ahmadi kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, kemarin.

Lebih lanjut, Ahmadi mengutarakan, Rapimnas IV sendiri nantinya akan diselenggarakan di dua tempat di Jakarta, yakni Convention Center (JCC) pada 18-19 Oktober 2012 dan pada 20 Oktober 2012 di Kemayoran. Agendanya yakni membahas soal program kerja partai menjelang pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres).

Menurutnya, pada forum tersebut juga akan dibicarakan mengenai mekanisme rekrutmen calon legislator (caleg). Lalu ada juga agenda yang membicarakan kriteria calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Golkar. Mekanismenya, yakni menjaring informasi dari daerah tentang
nama cawapres.

“Dibicarakan juga peta politik soal pileg. Puncak acaranya di kemayoran  tanggal 20 Oktober 2012 dengan agenda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar. Tapi Rapimnas IV tidak ada agenda untuk mengevaluasi pencapresan Bang Ical,” tegasnya.

Peserta rapimnas sendiri, kata dia, nantinya dihadiri para pimpinan ÐPD I Provinsi Partai Golkar se-Indonesia. Soal keterlibatan DPD II kabupaten/kota Partai Golkar masih dibicarakan. DPD II dimungkinkan untuk hadir sebagai peninjau. Karena momen ini juga sekaligus acara HUT Partai Golkar. Begitu juga soal strategi pemenangan dan penguatan sosok Ical sebagai capres akan dibahas juga pemenangan pileg sekaligus akan menjadi satu paket dengan pemenangan capres.

“Soal cawapres, partai memberi kewenangan kepada capres untuk mengusulkan nama cawapres. Nama yang diajukan capres akan lebih dari satu nama. Kalau soal survei elektabilitasnya Bang Ical masih nomor tiga dan empat. Tapi itu tidak mengkhawatirkan,” tegasnya.

Dikemukakan, pihaknya akan khawatir jika elektabilitas Ical masih lebih rendah dari figur capres pendatang baru. Jadi selama Ical masih bersaing dengan figur lama itu tidak menjadi kekhawatiran, karena semua figur memiliki handy cap (rintangan) masing-masing.

“Jika Ical berada di bawah figur capres yang baru dimunculkan, kemungkinan evaluasi pencapresan akan dilakukan. Namun Saya melihat dari body language-nya Bang Ical sangat optimistis jadi capres. Orang sekaliber Bang Ical pasti memiliki hitung-hitungan politik yang matang,” paparnya. (dms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Dianggap Belum Kompak Atasi Masalah Sanitasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler