Rapimnas Buka Opsi Cabut Mandat Ical

Minggu, 04 Mei 2014 – 13:18 WIB
Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar akan menggelar rapat pimpinan nasional pascapemilihan legislatif 2014.

Sejumlah evaluasi akan dilakukan termasuk penentuan koalisi dan jebloknya perolehan suara pileg partai berlambang beringin rindang itu yang tak mencapai 20 persen.

BACA JUGA: Anies Baswedan: Jangan jadi Guru karena Rupiah

Tak hanya itu, pencapresan Aburizal Bakrie juga akan dievaluasi pada rapimnas yang digelar dalam waktu dekat ini.

"Rapimnas itu akan menentukan apakah Aburizal mendapatkan mandat dari 33 DPD mandataris rapimnas atau tidak," kata politikus senior PG Zainal Bintang dalam diskusi bertajuk "Peta Analisis Terkait Kemungkinan Arah Koalisi" yang digelar Emrus Corner di Jakarta, Minggu (4/5).

BACA JUGA: Penetapan Tersangka Sutan Batoegana Tunggu Ekspose KPK

Dijelaskan Zainal, ada tiga opsi dalam Rapimnas PG nanti. Pertama, mencabut mandat Ical karena tidak berhasil mendongkrak perolehan suara PG di pileg dan rendahnya elektabilitas Ical.

Kedua, kata dia, opsinya apakah akan banting harga turun level mencadi calon wakil presiden. "Ini apakah akan disetujui 33 DPD atau tidak, belum pasti," ujar Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR ini.

BACA JUGA: PDIP Gagal Capai Target di Pileg, Jokowi Salahkan Kader

Ketiga, Zainal melanjutkan, apabila Ical secara legowo atau konstitusi tidak mencapreskan diri lagi, maka rapimnas akan menggodok lima figur menjadi cawapres yang akan disandingkan dengan capres partai lain.

Zainal mengatakan,  sampai saat ini belum ada kesepakatan Partai Golkar untuk berkoalisi dengan partai lain. Termasuk dengan Partai Hanura. "Saya tidak tahu sampai di mana komunikasi dengan Hanura," kata Zainal. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Pemberitaan Media Adil, SBY Batuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler