jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Muhammad Rapsel Ali mengusulkan agar wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk industri peternakan.
Menurut Rapsel, Indonesia sudah memiliki 19 KEK yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, 12 sudah beroperasi sementara tujuh lainnya masih dalam proses pembangunan.
BACA JUGA: Cara Industri Peternakan Besar Seimbangkan Pasar
Politikus NasDem ini menyebut NTT dan Sulsel memiliki potensi sehingga bisa ditetapkan sebagai salah satu KEK. Khususnya dalam rangka mendukung pengembangan industri strategis nasional.
“Potensi kedua daerah ini dan pengembangan industri strategis nasional, maka seharusnya ditetapkan satu KEK industri peternakan di Sulawesi Selatan atau di NTT,” kata Rapsel dalam siaran persnya, Jumat (3/12).
BACA JUGA: The Jokowi Center Sebut Rapsel Ali Layak Masuk Kabinet
NTT sejak dulu dikenal sebagai lumbung ternak nasional. Pada masa lalu, NTT bahkan pernah berjaya di bidang ternak dengan memasok sapi hingga ke Hongkong.
Sementara Sulsel tengah berusaha menjadi lumbung daging nasional. Target itu didukung lahan yang sangat luas dan potensial untuk pengembangan peternakan.
BACA JUGA: Kemendes PDTT Gagas Program Desa Peternakan Terpadu
“Bukan hanya membangun kawasan food estate (Industri Pertanian) maupun fish estate (Industri Perikanan), tetapi juga harus disiapkan cattle estate (Industri Peternakan),” ujar Rapsel.
Rapsel optimistis dengan masa depan industri strategis nasional jika ini bisa dilakukan. Dia pun percaya Indonesia bisa menjadi superhub pangan dunia.
“Saya yakin Indonesia mampu membangun kawasan itu masing-masing sebagai kawasan industri yang integrated sehingga negara kita ke depan menjadi superhub pangan dunia,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan