Rasa Sayang Tumbuh dari Kolam Renang

Senin, 16 Desember 2019 – 23:48 WIB
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

jpnn.com - Kesamaan akan kegemaran bisa berbuah asmara dan rumah tangga. Itulah yang terjadi pada pasangan suami istri -sebut saja Donwori dan Karin- yang tengah dalam proses cerai di Pengadilan Agama Kelas IA Surabaya.

Karin sama sekali tak menampakkan wajah sedih saat mengurus perceraiannya. Kepada Radar Surabaya, perempuan 28 tahun itu justru menceritakan saat-saat indah awal asmaranya dengan Donwori.

BACA JUGA: Diam-diam Bersilaturahmi dengan Mantan Pacar di Kegelapan Malam

“Kami dulu klop, aku senang renang, dia adalah guru olah raga. Makanya aku diajak renang pas ketemuan,” ujar Karin di sebuah kantin dekat PA Kelas IA Surabaya.

Kencan pertama Karin dengan Donwori itu sangat membantu proses selanjutnya. Baik Karin maupun Donwori menjadi tak kikuk lagi.

BACA JUGA: Kisah Istri Terbuai Godaan Sahabat Suami

Keduanya menjadi akrab. Donwori juga mau menjadi guru les renang bagi Karin. Gratis pula.

Rasa canggung pun berubah menjadi keakraban. “Masuk kolam beneran, ya renang. Malah kayak dilesi renang, bahkan saya diajari gaya baru,” kata Karin sembari cekikikan.

Kencan pertama lancar, berlanjut ke hubungan yang lebih serius. Tak perlu lama bagi Karin untuk mempertimbangkan kehadiran Donwori.

Karin melihat Donwori sebagai cowok baik yang bisa memimpin rumah tangga. Dia meyakini Donwori adalah sosok penyabar.

Donwori pun ternyata gerak cepat. Karena ngebet menikah, dia cekatan lantas melamar Karin.

Tepat pada usia 26 tahun, Karin mengakhiri statusnya sebagai jomlo. Karin pun menyandang predikat Ny Donwori.

Sayang sekali, kenangan indah Karin dan Donwori hanya bertahan di awal pernikahan. Selebihnya, rumah tangga Karin hanya diisi tangisan.

Karin menuturkan, Donwori ternyata tipe pria yang tak betah dengan satu pasangan saja. Walhasil meski sudah menjadi suami, Donwori malah selingkuh sana sini.

Karin mengaku masih polos saat mengenal Donwori. Namun, dia juga tak mau terus-menerus diselingkuhi.

“Sudah capek saya mengalah. Dimaafkan tapi mengulang-ulang terus. Ya sudahlah, mungkin memang begini jalannya,” pungkasnya.(sb/is/jay/JPR)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Donwori   Karin   Cerai  

Terpopuler